Logo

Marc Marquez dan Refleks “Spiderman” yang Bantu Kurangi Cedera Saat Crash

Sony Watson
Sony Watson
3 Oktober 20250
Marc Marquez Dan Refleks Spiderman Yang Bantu Kurangi Cedera Saat Crash

Sumber: Sebas Romero/Red Bull

Iklan

Dalam dunia MotoGP, Marc Marquez kembali menjadi sorotan setelah insiden kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025. Meski terjatuh, kemampuan unik Marquez untuk tetap menggenggam setang motornya membuatnya selamat dari cedera yang lebih parah.

Kemampuan ini, yang akrab disebut sebagai refleks Spiderman, bukan sekadar keberuntungan. Strategi ini merupakan bagian penting dari filosofi bertahan hidup Marquez, yang membantu mempercepat proses pemulihan dan kembali ke lintasan balap.

Memanfaatkan Inersia untuk Meredam Highside

Salah satu alasan utama Marquez tetap memegang setang saat terjatuh adalah untuk mengendalikan momen highside, yakni saat motor melontarkannya ke udara dengan keras.

  • Strategi clutching: Saat motor melontarkannya, Marquez berusaha menggenggam setang dan tuas kopling dengan erat. Hal ini memanfaatkan berat tubuh dan inersia motor untuk mengurangi efek terpental.
  • Fungsi: Dengan tetap terhubung ke motor, ia mampu menjaga agar motor tidak terlempar liar. Motor menjadi penyangga yang meredam benturan dan mengubah arah jatuh agar lebih terkendali.

Strategi “Tarik-Balik” untuk Menyelamatkan Motor pada Lowside

Dalam kasus lowside, di mana motor tergelincir ke sisi, Marquez menggunakan genggaman setang untuk mengangkat kembali motornya.

  • Penyelamatan instan: Saat motor Honda-nya mengalami slip depan, Marquez kerap menggunakan sikut dan lutut untuk menahan jatuh, sambil memegang setang erat.
  • Keuntungan waktu: Dengan tetap memegang setang, motor tidak meluncur jauh ke gravel. Ini memungkinkan Marquez cepat menaikkan motor dan kembali ke balapan dalam hitungan detik.

Kontrol Motor untuk Cegah Bahaya dan Kerusakan

Selain menyelamatkan dirinya, berpegangan pada setang juga membantu Marquez mengendalikan motor yang tidak terkendali.

  • Mencegah tabrakan: Motor yang meluncur liar di gravel bisa berbalik atau berguling dan menabrak pembalap. Dengan genggaman, Marquez menjaga motor agar menjauh dari tubuhnya.
  • Meminimalisir kerusakan: Motor yang tidak berguling liar berpotensi mengurangi risiko kerusakan, seperti patah setang atau suspensi, yang penting bagi tim.

Refleks Terasah dari Latihan Dirt Track

Refleks luar biasa Marquez bukan kebetulan, melainkan hasil latihan intens dan disiplin selama bertahun-tahun.

  • Latihan ekstrem: Marquez rutin berlatih dirt bike dan flat track, di mana kehilangan kendali dan slide adalah hal biasa.
  • Insting alami: Dari latihan tersebut, tangan dan pikirannya otomatis berusaha menahan setang dan mengontrol motor saat terjatuh.

Meskipun terlihat dramatis, refleks menggenggam setang saat kecelakaan merupakan keputusan rasional yang didukung ilmu fisika dan insting bertahan hidup. Namun, seperti yang terlihat di Mandalika 2022, tidak semua kecelakaan dapat dihindari, meski refleks ini sering menjadi penyelamat balapan dan poin bagi Marquez.

Iklan
Iklan