Manchester United Siapkan Strategi Transfer Besar untuk Dukung Proyek Ruben Amorim

Manchester United menegaskan dukungannya terhadap pelatih Ruben Amorim dengan rencana besar di bursa transfer mendatang. Direktur Sepak Bola MU, Jason Wilcox, menyatakan bahwa klub telah menyusun strategi matang untuk memperkuat skuad demi menjaga performa konsisten di papan atas Liga Inggris.

Menurut Wilcox, manajemen klub kini lebih fokus pada proses pembangunan jangka panjang ketimbang hasil instan. “Kami memiliki arah yang jelas dan tahu sektor mana yang harus diperbaiki. Target kami adalah menciptakan skuad yang mampu bersaing di semua kompetisi,” ujarnya dalam wawancara di situs resmi klub.

Fokus pada Pembangunan dan Investasi Besar

Sejak kedatangan Ruben Amorim pada November 2024, Manchester United sudah menggelontorkan dana sekitar £250 juta atau setara Rp5,4 triliun untuk mendatangkan pemain-pemain kunci. Hasilnya mulai terlihat musim ini, dengan kemenangan beruntun atas Sunderland, Liverpool, dan Brighton, yang membawa optimisme baru di Old Trafford.

Wilcox menegaskan bahwa pengeluaran besar tersebut bukan akhir dari ambisi klub di pasar transfer. “Kami akan tetap aktif di bursa transfer musim dingin dan musim panas mendatang. Untuk mencapai empat besar dan berkompetisi di Liga Champions, kami butuh pemain yang tepat bukan hanya berbakat, tapi juga punya mental juara,” katanya.

Ia menambahkan bahwa MU kini berupaya membangun skuad yang seimbang antara pemain muda potensial dan pemain berpengalaman. Proyek Amorim, menurutnya, adalah investasi jangka panjang untuk mengembalikan identitas permainan agresif yang selama ini hilang dari klub.

Stabilitas Jadi Prioritas Manajemen

Meski sempat berada dalam tekanan di awal musim, posisi Ruben Amorim kini lebih kuat berkat tren positif yang diraih tim. Salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, bahkan menegaskan bahwa Amorim akan diberi waktu minimal tiga tahun untuk menjalankan visinya dan membangun kembali kejayaan Manchester United.

Wilcox juga menekankan pentingnya kesabaran dalam menjalankan proyek ini. “Kami tak boleh terlalu berlebihan saat menang, dan tak boleh panik saat kalah. Klub besar harus stabil, karena membangun tim juara butuh waktu dan konsistensi,” ujarnya.

Ia menilai, kesabaran dan kepercayaan terhadap pelatih merupakan kunci utama dalam menciptakan era baru di Old Trafford. “Kami tahu akan ada pasang surut. Tapi selama kami yakin dengan arah yang diambil Amorim, kami tidak akan terpengaruh oleh tekanan eksternal,” tambahnya.

Momentum Positif Jadi Titik Balik MU

Kemenangan beruntun dalam beberapa pekan terakhir menjadi bukti bahwa visi Amorim mulai berjalan dengan baik. Kemenangan bersejarah di Anfield atas Liverpool, yang merupakan kemenangan pertama MU di sana dalam hampir satu dekade, diyakini menjadi titik balik penting dalam proyek sang pelatih asal Portugal itu.

“Yang kami butuhkan sekarang hanyalah menjaga konsistensi dan mempertahankan semangat juang ini. Amorim telah membawa energi baru ke dalam tim,” tutup Wilcox dengan optimistis.

Dengan dukungan penuh dari manajemen, rencana transfer yang terarah, dan keyakinan terhadap filosofi Amorim, Manchester United berharap bisa kembali menjadi kekuatan dominan di Inggris dan Eropa dalam waktu dekat.