Manchester United Resmi Tak Perpanjang Kontrak Casemiro dan Akan Berpisah pada 2026

Manchester United dikabarkan telah mengambil keputusan besar terkait masa depan Casemiro. Gelandang asal Brasil tersebut hampir pasti akan meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2026 mendatang. Keputusan ini diambil setelah negosiasi kontrak baru berjalan buntu dan kedua pihak gagal menemukan titik temu, terutama terkait penyesuaian gaji.

Casemiro bergabung dengan Manchester United pada 2022 dari Real Madrid dengan status sebagai pemain bintang dan pemimpin lini tengah. Kehadirannya kala itu memberi stabilitas sekaligus mental juara bagi skuad Setan Merah.

Namun memasuki tahun terakhir kontraknya, masa depan sang gelandang mulai dipertanyakan. Meski tampil konsisten sepanjang Liga Inggris musim 2025/2026, pembicaraan kontrak baru tak menemui jalan keluar.

Menurut laporan terbaru dari The Sun, MU sudah mantap mengambil langkah final, mereka akan berpisah dengan Casemiro saat kontraknya habis pada 2026. Keputusan ini diambil bukan karena performa, melainkan faktor finansial yang berkaitan dengan nominal gaji sang pemain.

Negosiasi Kontrak Tersendat karena Perbedaan Nominal Gaji

Manchester United sebenarnya tidak keberatan memperpanjang masa bakti Casemiro. Ruben Amorim selaku manajer juga masih menginginkan Casemiro berada dalam rencananya untuk musim depan. Pemain berpengalaman seperti Casemiro dianggap penting untuk menjaga keseimbangan tim, terutama di lini tengah yang masih dihuni sejumlah pemain muda.

Namun negosiasi kontrak baru menghadapi masalah besar ketika klub meminta Casemiro menerima pemotongan gaji. Sang gelandang saat ini merupakan salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di skuad, dan MU berupaya melakukan penyesuaian struktur gaji untuk menjaga stabilitas keuangan.

Casemiro disebut tidak bersedia menerima penurunan gaji tersebut. Ia merasa kontribusinya selama empat musim terakhir layak mendapatkan apresiasi, bukan pengurangan nominal. Ketidaksepakatan inilah yang membuat pembicaraan terhenti di tengah jalan.

Dengan situasi tersebut, manajemen MU akhirnya mengambil sikap tegas. Mereka lebih memilih melepas Casemiro secara gratis tahun depan daripada mempertahankan pemain dengan beban finansial yang terlalu berat bagi klub.

Kepergian Casemiro Buka Ruang Finansial untuk MU

Selain faktor negosiasi, kepergian Casemiro juga disinyalir sebagai bagian dari rencana jangka panjang Manchester United dalam merombak struktur finansial tim. Dengan hengkangnya salah satu pemain dengan gaji tertinggi, MU akan mendapat ruang yang besar untuk memperbaiki komposisi gaji dan merekrut pemain baru.

Slot gaji yang terbuka ini memungkinkan klub memberikan kontrak kompetitif kepada target incaran mereka pada bursa transfer musim panas 2026. Dengan strategi ini, MU berharap dapat mendatangkan pemain muda potensial atau gelandang kelas dunia yang sesuai visi permainan Ruben Amorim.

Keputusan melepas Casemiro juga sejalan dengan upaya klub membangun tim yang lebih muda dan dinamis. Meski masih tampil solid, faktor usia membuat MU mempertimbangkan regenerasi lini tengah agar lebih siap menghadapi persaingan jangka panjang.

MU Siapkan Sederet Nama untuk Gantikan Peran Casemiro

Manchester United tidak tinggal diam. Mereka telah menyiapkan beberapa kandidat untuk menggantikan Casemiro sebagai gelandang bertahan utama tim.

Beberapa nama yang masuk dalam daftar incaran antara lain:

• Carlos Baleba: Gelandang muda berbakat yang disebut punya potensi besar menjadi jangkar baru di Liga Inggris.
• Adam Wharton: Pemain Inggris yang semakin menonjol musim ini dan dinilai cocok dengan gaya agresif yang diinginkan Amorim.
• Aurelien Tchouameni: Gelandang Real Madrid yang mungkin tersedia jika klub Spanyol tersebut melakukan perombakan skuad.
• Elliot Anderson: Gelandang serba bisa yang dianggap mampu memberi variasi di lini tengah.

Keempat pemain tersebut dinilai memiliki kualitas untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Casemiro, terutama dalam hal kedisiplinan taktik dan kemampuan memotong serangan lawan.

Dengan kepergian Casemiro yang sudah semakin pasti, Manchester United kini memasuki fase penting dalam merancang masa depan lini tengah mereka. Musim panas 2026 diprediksi akan menjadi momen besar bagi MU dalam melakukan pembenahan skuad sekaligus membuka era baru pasca sang gelandang Brasil.