Logo

Maher Anwar Shteiyeh Angkat Bicara Soal Mohamed Salah: Kedisiplinan Jadi Pembeda Sejak Kecil

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
20
Maher Anwar Shteiyeh Angkat Bicara Soal Mohamed Salah: Kedisiplinan Jadi Pembeda Sejak Kecil

Foto: REUTERS/Peter Powell

Iklan

Drama Mohamed Salah di Liverpool bersama manajer baru Arne Slot terus bergulir. Setelah tiga laga terakhir Liga Inggris tanpa menit bermain dan tidak dibawa saat menghadapi Inter Milan di Liga Champions, Salah mengungkapkan perasaannya yang merasa seperti dilempar ke kolong bus.

Manajer Arne Slot tampaknya bergeming dengan keputusannya menepikan sang winger. Situasi ini bahkan memunculkan spekulasi Liverpool akan menjual Salah.

Penilaian dari Kampung Halaman

Di tengah ketidakpastian nasibnya di Anfield, Kepala Desa Nagrig, Mesir, Maher Anwar Shteiyeh, memberikan pandangannya mengenai sosok Mohamed Salah. Meski enggan mengomentari detail drama yang terjadi, Maher menyoroti kualitas pribadi Salah yang membuatnya berbeda.

“Yang membedakannya dari orang lain bahkan sejak kecil adalah kedisiplinannya,” ujar Maher Anwar Shteiyeh seperti dilansir dari Tribuna. Ia menambahkan, “Salah adalah panutan bagi kaum muda Mesir, kaum muda Arab, dan kaum muda di seluruh dunia Islam. Kami bersyukur dengan prestasi dan kerja kerasnya.”

Ikatan Kuat dengan Budaya

Maher juga mengungkapkan bahwa Mohamed Salah selalu menyempatkan diri pulang kampung ke Nagrig setiap kali libur kompetisi. Di desa kelahirannya itulah, Salah terlihat menemukan kebahagiaan sejati.

“Salah sangat terikat dengan akar budayanya. Kebahagiaan sejatinya di sini, ketika habiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya,” pungkas Maher.

Iklan
Iklan