Liverpool Tumbang dari MU, Arne Slot Soroti Kerapuhan Pertahanan dan Tumpulnya Lini Depan

Iklan

Liverpool kembali gagal meraih kemenangan setelah ditaklukkan Manchester United 1-2 di Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Arne Slot yang kini telah menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, menyamai rekor terburuk klub sejak era Brendan Rodgers pada 2014.

Di laga yang penuh tekanan ini, Alexander Isak dan Mohamed Salah menjadi sorotan tajam. Keduanya tampil di bawah standar dan gagal memberikan dampak signifikan di lini depan. Namun, justru pertahanan Liverpool yang menjadi sumber bencana utama.

Isak dan Salah Tumpul, Liverpool Kehilangan Taji di Depan Gawang

Slot memberikan kesempatan pada Alexander Isak untuk tampil sebagai ujung tombak utama, berharap penyerang berharga 125 juta paun itu bisa menjadi solusi. Namun, hasilnya jauh dari harapan.

Isak nyaris tak terlihat di sepanjang laga, sementara Mohamed Salah kembali gagal menunjukkan ketajamannya saat menghadapi tim yang biasanya sering ia bobol.

Isak baru melepaskan tembakan tepat sasaran pertamanya di Liga Inggris untuk Liverpool pada menit ke-35, namun berhasil ditepis oleh Senne Lammens. Salah juga membuang peluang emas di depan gawang pada babak kedua.

Keduanya akhirnya ditarik keluar setelah tampil mengecewakan. Ironisnya, Liverpool sebenarnya punya banyak peluang lewat Cody Gakpo, yang tiga kali mengenai tiang gawang sebelum Harry Maguire memastikan kemenangan MU di menit ke-84.

Pertahanan Kembali Jadi Titik Lemah

Kekalahan ini bukan hanya soal tumpulnya lini depan, tapi juga karena keruntuhan pertahanan Liverpool. Slot tak mampu menyembunyikan kekecewaannya terhadap penampilan anak asuhnya di lini belakang yang dinilai ceroboh dan tidak disiplin.

“Mustahil kalah di laga dengan begitu banyak peluang. Tapi itu bisa terjadi jika kami bertahan seburuk ini,” ujar Slot dikutip dari BBC Sport.

Sejak awal pertandingan, Liverpool tampak kesulitan menutup ruang dan mengantisipasi bola mati. Gol cepat Bryan Mbeumo di menit ke-2 menjadi bukti nyata lemahnya koordinasi lini belakang The Reds.

Iklan

Proses gol tersebut diawali dari kesalahan Virgil van Dijk yang gagal menyapu bola dengan baik, diikuti kelengahan Milos Kerkez yang terlambat menutup ruang. Akibatnya, Amad Diallo dengan mudah memberi umpan kepada Mbeumo yang menaklukkan Giorgi Mamardashvili dari sudut sempit.

Gol Maguire Jadi Titik Patah Liverpool

Liverpool sebenarnya sempat menyamakan kedudukan lewat Cody Gakpo setelah memanfaatkan umpan Federico Chiesa, membuat Anfield bergemuruh. Momentum semakin menguntungkan ketika Hugo Ekitike dan Curtis Jones dimasukkan untuk menambah daya gedor.

Namun, semua itu sirna di menit ke-84. Sebuah situasi bola mati kembali menghantui Liverpool. Harry Maguire berdiri bebas tanpa kawalan di kotak penalti dan menanduk bola hasil umpan silang Bruno Fernandes menjadi gol kemenangan MU.

Slot mengakui gol itu merupakan akibat dari lemahnya struktur pertahanan saat transisi. “Kami mengambil banyak risiko dengan menurunkan enam atau tujuh pemain ofensif. Struktur bertahan saat bola mati jadi tidak ideal. Tapi tetap saja, kami harus lebih fokus,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.

Masalah yang Belum Terselesaikan

Kebobolan dari bola mati menjadi momok bagi Liverpool musim ini. Gol Mbeumo dan Maguire membuat The Reds kini sudah kebobolan lima kali dari situasi bola mati dalam 12 laga pertama Liga Inggris.

Selain itu, performa individu di sektor pertahanan juga menjadi perhatian. Kerkez tampak belum mampu beradaptasi penuh, sering kalah dalam duel satu lawan satu dan membuat kesalahan dasar seperti lemparan ke dalam yang hampir dimanfaatkan lawan.

Sementara itu, Van Dijk juga dinilai kehilangan ketenangan dan koordinasinya sebagai pemimpin lini belakang. Mamardashvili, yang menggantikan Alisson, tampil solid namun tak mendapat banyak perlindungan dari rekan-rekannya.

Slot Desak Pemainnya Bangkit

Meski kecewa, Slot menegaskan timnya harus segera bangkit jelang laga penting di Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt pada Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.

“Kami harus belajar dari kesalahan ini. Tidak ada alasan lagi untuk kehilangan fokus. Kami bermain baik dalam menyerang, tapi sepak bola juga tentang bertahan sebagai satu kesatuan,” tegasnya.

Dengan hasil ini, Liverpool kini turun ke posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris dan hanya unggul dua poin dari Manchester United yang mulai bangkit di bawah asuhan Ruben Amorim.

Slot pun berharap laga berikutnya menjadi titik balik untuk memulihkan kepercayaan diri tim yang tengah goyah. “Kami tahu kualitas kami. Tapi untuk membuktikannya, kami harus berhenti membuat kesalahan yang sama,” tutupnya.

Iklan