Liverpool dan Manchester United Bersaing Ketat Dapatkan Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace

Sumber: X/@CPFC
Masa depan Jean-Philippe Mateta di Crystal Palace kembali memasuki babak baru. Dengan kontraknya yang tinggal menyisakan sekitar 18 bulan, pembicaraan perpanjangan belum menunjukkan kemajuan berarti. Ketidakpastian ini membuka peluang bagi sejumlah klub top Liga Inggris untuk ikut terlibat, termasuk Liverpool dan Manchester United yang kini disebut sebagai peminat paling serius.
Crystal Palace sebenarnya ingin mempertahankan striker asal Prancis itu untuk jangka panjang. Performa Mateta yang stabil selama dua musim terakhir membuatnya menjadi figur penting dalam lini serang. Namun negosiasi dengan agen sang pemain berjalan lambat. Mateta menginginkan jaminan peran utama dan peningkatan nilai kontrak, sementara Palace masih menyesuaikan paket finansial terbaik yang mampu mereka tawarkan.
Situasi semakin sensitif mengingat Palace baru saja kehilangan beberapa pemain kunci. Mereka gagal mempertahankan Eberechi Eze dan berpotensi kehilangan Marc Guehi secara gratis. Klub tak ingin mengulang kesalahan yang sama, sehingga mempertahankan Mateta menjadi prioritas mutlak. Di sisi lain, sang striker masih mempertimbangkan berbagai opsi jika perpanjangan tidak mencapai kata sepakat.
Mateta tetap mempertahankan fokus di lapangan, tetapi laporan media Inggris mengungkap bahwa ia cukup terbuka pada peluang baru. Kondisi ini membuat sejumlah klub besar mulai mengamati situasi dengan serius.
Manchester United Sudah Pantau Sejak Lama
Manchester United menjadi klub pertama yang kembali dikaitkan dengan Mateta. Ketertarikan Setan Merah pada sang striker bukanlah hal baru. Ia sempat berada dalam daftar alternatif pada bursa transfer musim panas lalu sebelum klub akhirnya mendatangkan Benjamin Sesko dan Matheus Cunha.
Namun, keadaan skuad United saat ini membuka kembali peluang perekrutan. Rasmus Hojlund sudah memastikan kepergiannya, dan Joshua Zirkzee masih berada dalam tanda tanya soal masa depannya. Dengan jadwal padat dan target kembali ke kompetisi Eropa, United membutuhkan penyerang yang bisa langsung beradaptasi di Liga Inggris dan Mateta memenuhi kategori tersebut.
Manajer Ruben Amorim disebut menginginkan sosok penyerang dengan postur dan agresivitas kuat seperti Mateta. Meski Sesko dan Cunha telah hadir, keduanya belum sepenuhnya menunjukkan konsistensi di kotak penalti. Kebutuhan United akan opsi nomor 9 yang lebih tradisional membuat nama Mateta tetap masuk radar
Liverpool Masuk Dalam Persaingan, Kebutuhan Striker Semakin Mendesak
Selain United, Liverpool kini menjadi klub besar berikutnya yang memantau perkembangan kontrak Mateta. The Reds memang telah memperkuat sektor serang dengan kedatangan Hugo Ekitike dan Alexander Isak. Namun masalah kebugaran Isak dan belum stabilnya performa Ekitike membuat Arne Slot membutuhkan opsi tambahan.
Mateta dipandang sebagai pemain yang cocok dengan gaya Slot fisik kuat, mampu menekan tinggi, dan efektif di kotak penalti. Kehadirannya juga memberi variasi baru mengingat Cody Gakpo dan Mohamed Salah lebih nyaman tampil melebar.
Kabar ketertarikan Liverpool sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat mereka memiliki prioritas lain seperti memperkuat lini tengah. Namun situasi Mateta yang belum menandatangani kontrak baru membuat klub Merseyside itu tidak ingin melewatkan peluang.
Selain Liverpool dan Manchester United, klub seperti Arsenal, Tottenham, hingga Newcastle dikabarkan ikut memantau. Dengan banyaknya peminat, posisi Palace semakin sulit jika negosiasi tak kunjung membuahkan hasil.
Keputusan Mateta Jadi Penentu Bursa Transfer
Dengan bursa transfer yang semakin dekat, masa depan Mateta menjadi salah satu sorotan utama Liga Inggris. Palace masih berusaha mempertahankannya, tetapi minat dari klub besar membuat posisi tawar sang pemain semakin kuat.
Jika tidak ada perpanjangan hingga akhir musim ini, Palace kemungkinan besar harus mempertimbangkan penjualan agar tidak kehilangan sang striker dengan harga lebih rendah atau bahkan gratis.
Keputusan Mateta akan menentukan arah transfer pada musim panas nanti dan persaingan Liverpool serta Manchester United hanya membuat situasinya kian panas.
