Laga Indonesia vs Irak Diwarnai Kontroversi: Ma Ning Dianggap Abaikan Dua Penalti, Tak Gunakan VAR, Hingga 3 Kartu Merah

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Minggu (12/10) dini hari WIB, dan pertandingan itu menyisakan sorotan tajam atas kepemimpinan wasit Ma Ning.

Kekalahan lewat gol pengganti Zidane Iqbal menit ke-76 sekaligus menutup peluang Garuda tampil di Piala Dunia 2026. Selain hasil, sejumlah keputusan wasit asal China ini dinilai merugikan skuad Indonesia dan memicu protes pemain maupun ofisial.

Klaim Penalti Untuk Jay Idzes

Pada menit ke-14, Indonesia mendapat peluang dari sepak pojok Thom Haye. Sundulan Mauro Zijlstra gagal berbuah gol, namun terjadi kontak di kotak penalti antara Jay Idzes dan bek Irak Zaid Tahseen yang membuat Idzes terjatuh.

Kapten Timnas itu melakukan protes keras dan meminta peninjauan VAR, namun permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Ma Ning.

Pelanggaran Terhadap Ole Romeny: Layak Kartu Merah?

Menit ke-66, serangan balik cepat membawa umpan terobosan untuk Ole Romeny. Sebelum Romeny sempat mengarahkan bola ke gawang, ia dijatuhkan oleh Zaid Tahseen yang menjadi pemain terakhir penghalang.

Situasi itu membuka peluang jelas gol bagi Indonesia, tetapi wasit hanya menghadiahi Zaid kartu kuning, bukan kartu merah seperti yang diharapkan tim Indonesia.

Insiden Kevin Diks dan Keputusan Tanpa VAR

Drama memuncak pada menit ke-90+7. Umpan panjang Maarten Paes disambut sundulan Jay Idzes dan bola mengarah ke Kevin Diks yang berduel dengan Zaid Tahseen di dalam kotak penalti Irak.

Dalam perebutan bola, Tahseen melakukan dua kontak keras, termasuk terlihat menyikut kepala Diks. Meski insiden tampak jelas, Ma Ning justru memberi pelanggaran untuk Irak dan tidak meninjau ulang lewat VAR.

Tiga Kartu Merah Untuk Timnas Indonesia

Ketegangan menanjak di menit-menit akhir. Miliano Jonathans mendapat kartu kuning karena membanting bola pada menit 90+6, sementara Rizky Ridho diperingatkan karena protes berlebihan pada menit 90+11.

Sesaat setelah peluit akhir, Ma Ning mengeluarkan tiga kartu merah untuk pihak Indonesia: Shayne Pattynama, Thom Haye, dan manajer tim Sumardji diusir dari lapangan karena dianggap melakukan protes keras terhadap kepemimpinannya.

Reaksi Kapten Jay Idzes

Kapten Timnas, Jay Idzes, menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit dalam wawancara pascapertandingan. Ia menilai ada keputusan yang “tidak benar” namun menyatakan tim harus menerima keputusan wasit tersebut.

Hasil 0-1 membuat Indonesia finis sebagai juru kunci Grup B setelah sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi, sehingga peluang tampil di Piala Dunia 2026 tertutup bagi skuad Garuda.