Kevin Diks Tampil Solid: Antar Borussia Monchengladbach menang 3-1 atas Karlsruher di DFB Pokal
Sumber: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Setelah serangkaian hasil buruk di Bundesliga, Borussia Monchengladbach akhirnya menemukan momentum kebangkitan mereka. Bermain di Borussia-Park, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB, tim asuhan Eugen Polanski menaklukkan Karlsruher dengan skor meyakinkan 3-1 dalam laga putaran kedua DFB Pokal 2025/2026.
Pertandingan ini menjadi titik balik penting bagi Gladbach yang gagal menang dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. Bek asal Belanda, Kevin Diks, kembali dipercaya sebagai starter dan tampil penuh selama 90 menit. Ia membantu lini pertahanan tim tampil solid serta ikut berkontribusi dalam membangun serangan dari belakang.
Awal Sempurna dan Dominasi Gladbach
Sejak peluit awal dibunyikan, Gladbach langsung menunjukkan agresivitas tinggi. Hasilnya, mereka membuka keunggulan saat laga baru berjalan tiga menit. Shuto Machino menjadi pencetak gol pertama setelah menuntaskan umpan matang dari Haris Tabakovic. Gol cepat itu membuat permainan Gladbach semakin percaya diri dan mengendalikan tempo laga sepanjang babak pertama.
Meski beberapa kali mendapat tekanan dari serangan balik Karlsruher, koordinasi pertahanan yang dikomandoi Kevin Diks mampu menjaga stabilitas tim. Bek berusia 29 tahun itu tampil tenang dalam distribusi bola dan beberapa kali memotong umpan berbahaya dari lawan. Hingga turun minum, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Ledakan Gol di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Gladbach langsung kembali menekan. Hasilnya datang pada menit ke-51 ketika bek Nico Elvedi menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan Kevin Stöger. Gol ini membuat Borussia-Park bergemuruh, menandakan kebangkitan Die Fohlen setelah periode sulit.
Namun, Karlsruher SC tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-59, Fabian Schleusener berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui serangan cepat yang sulit diantisipasi lini belakang Gladbach. Pertandingan sempat berjalan ketat setelah itu, dengan kedua tim saling menciptakan peluang.
Gladbach akhirnya memastikan kemenangan di penghujung laga. Tepat pada menit ke-89, Haris Tabakovic menuntaskan umpan Franck Honorat menjadi gol penutup. Skor 3-1 memastikan langkah Gladbach menuju putaran ketiga DFB Pokal dan mengakhiri rentetan hasil minor yang menghantui tim selama beberapa pekan terakhir.
Penampilan Solid Kevin Diks
Meski tidak mencetak gol atau assist, Kevin Diks layak mendapat pujian atas performanya. Ia menunjukkan peran penting sebagai bagian dari trio bek tengah bersama Nico Elvedi dan Phillip Sander. Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Diks mengakhiri laga dengan rating 6,7 hasil dari kontribusi pertahanannya yang konsisten sepanjang pertandingan.
Pemain asal Belanda itu mencatat 4 aksi defensif, termasuk 1 blok, 3 sapuan, dan 1 kali recovery. Dari 69 sentuhan bola, Diks mencatat akurasi umpan mencapai 95 persen, termasuk tujuh kali mengirim bola ke area sepertiga akhir lawan. Ia juga dua kali muncul di kotak penalti lawan saat situasi bola mati, menunjukkan keberanian membantu serangan.
Kehadiran Diks memberi kestabilan bagi pertahanan Gladbach yang selama ini kerap menjadi titik lemah. Polanski tampaknya menemukan kembali keseimbangan tim dengan menempatkan eks pemain Feyenoord itu di posisi bek kanan dalam formasi tiga bek.
Momentum untuk Kembali Bangkit
Kemenangan ini bukan hanya membawa Gladbach lolos ke putaran ketiga DFB Pokal, tetapi juga menjadi dorongan moral besar bagi skuad Die Fohlen menjelang lanjutan Bundesliga. Setelah periode sulit tanpa kemenangan, hasil positif ini diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Dengan performa solid dari pemain seperti Kevin Diks, Shuto Machino, dan Haris Tabakovic, Gladbach kini punya modal kuat untuk kembali bersaing di papan tengah Bundesliga. Eugen Polanski pun mendapat tambahan kepercayaan diri atas strategi dan formasi yang ia terapkan di laga ini.
Jika Gladbach mampu mempertahankan konsistensi seperti saat menghadapi Karlsruher SC, bukan tidak mungkin tim ini bisa menutup musim dengan prestasi lebih baik bahkan melangkah lebih jauh di DFB Pokal 2025/2026.