Kevin De Bruyne Terancam Absen Lama, Napoli Kehilangan Motor Lini Tengah

Napoli dikabarkan tengah menghadapi situasi sulit setelah Kevin De Bruyne berpotensi menepi dalam jangka waktu lama akibat cedera yang dialaminya di laga terbaru Serie A. Gelandang asal Belgia itu mengalami cedera sesaat setelah mencetak gol melalui titik putih saat menghadapi Inter Milan pada akhir pekan lalu.

Setelah golnya tercipta, De Bruyne harus ditarik keluar pada menit ke-64, hanya empat menit setelah selebrasinya. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kubu Napoli, mengingat De Bruyne memiliki riwayat cedera panjang selama karier profesionalnya.

Klub mengonfirmasi bahwa tim medis masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai tingkat keparahan cedera. Namun, indikasi awal menyebutkan gelandang berusia 34 tahun itu bisa absen cukup lama, yang menjadi pukulan telak bagi Antonio Conte dan Napoli.

Peran Vital De Bruyne di Lini Tengah Napoli

Kehilangan De Bruyne akan membuat Napoli menghadapi tantangan besar di lini tengah. Sejak bergabung dari Manchester City pada musim panas 2025, pemain asal Belgia ini telah menjadi motor serangan tim, pengatur tempo permainan, sekaligus pemberi umpan kunci yang tak tergantikan.

Dalam 10 kali tampil sebagai starter dan satu kali sebagai pemain pengganti di ajang Serie A dan Liga Champions, De Bruyne telah mencatat empat gol dan dua assist. Gol terakhirnya ke gawang Inter Milan menjadi bukti bahwa meski berusia 34 tahun, performanya tetap vital bagi Napoli.

Antonio Conte kini harus mencari pengganti sementara yang mampu menjaga kreativitas tim, mengingat jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa yang harus dihadapi Partenopei. Ketajaman lini tengah Napoli sangat bergantung pada visi dan kemampuan De Bruyne dalam membangun serangan.

Adaptasi Cepat di Napoli

Kehadiran De Bruyne di Napoli sempat menuai banyak sorotan ketika diumumkan pada musim panas 2025. Pemain yang sebelumnya menjadi ikon Manchester City ini diperkirakan akan menghadapi adaptasi sulit di Serie A, terutama karena cedera panjang yang dialami musim lalu.

Namun, De Bruyne terbukti cepat beradaptasi dan menjadi sosok penting dalam skema Antonio Conte. Napoli tampil lebih agresif dalam transisi cepat dan lebih efisien dalam penguasaan bola berkat perannya. Ia mampu memecah garis pertahanan lawan dengan umpan terobosan dan pergerakan cerdas di sepertiga akhir lapangan.

Salah satu penampilan terbaiknya datang saat Napoli mengalahkan AC Milan 3-1. Dalam laga tersebut, De Bruyne menyumbangkan satu gol dan satu assist, membuktikan dirinya tetap menjadi playmaker kelas dunia meski berada di usia yang sudah memasuki 34 tahun.

Tantangan Napoli Tanpa De Bruyne

Tanpa De Bruyne, Napoli harus menemukan solusi cepat untuk mempertahankan performa lini tengah. Conte kemungkinan akan memutar otak dalam menentukan pengganti yang mampu meniru kreativitas, distribusi bola, dan kemampuan membaca permainan yang dimiliki gelandang Belgia tersebut.

Absennya De Bruyne tidak hanya berdampak pada laga domestik, tetapi juga kompetisi Eropa, di mana Napoli menghadapi tim-tim kuat dengan strategi disiplin yang menuntut kreativitas lini tengah.