Keputusan Wasit Diubah, Vietnam U-22 Raih Kemenangan Penuh Kontroversi di Laga Pembuka SEA Games 2025

Sumber: soha.vn
Tim Nasional Vietnam U-22 mengawali kampanye mereka di SEA Games 2025 dengan kemenangan yang memicu perdebatan sengit. Bertanding melawan Laos U-22 di Stadion Rajamangala, skuad muda Vietnam harus berjuang ekstra keras untuk mengamankan skor tipis 2-1. Kemenangan ini sontak menjadi sorotan utama, terutama setelah gol penentu yang dicetak Dinh Bac pada menit ke-61 diwarnai keputusan kontroversial wasit.
Laga pembuka Grup B SEA Games ke-33 ini mempertemukan dua tim yang memiliki sejarah pertemuan di mana Vietnam selalu unggul. Namun, Laos menunjukkan perlawanan gigih yang menyulitkan juara bertahan tersebut.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Vietnam U-22 langsung mengambil inisiatif serangan. Trio Van Khang, Thanh Nhan, dan Dinh Bac secara konsisten merepotkan barisan pertahanan Laos yang menerapkan strategi low-block defense.
Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29 ketika Dinh Bac berhasil mengkonversi sebuah serangan balik cepat menjadi gol pembuka, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Vietnam.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Empat menit berselang, Laos U-22 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol balasan tercipta dari skema bola pantul liar yang gagal diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Vietnam.
Memasuki babak kedua, dominasi penguasaan bola tetap berada di kaki para pemain Vietnam. Meskipun demikian, peluang emas yang tercipta tidak sebanyak paruh pertama pertandingan. Dua kesempatan apik dari Quoc Viet dan Ly Duc belum mampu dikonversi menjadi gol.
Puncak kontroversi terjadi pada menit ke-61. Dinh Bac kembali berhasil menjebol gawang Laos setelah melewati dua bek dan melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang. Akan tetapi, asisten wasit sempat mengangkat bendera pertanda offside, yang kemudian diikuti pembatalan gol oleh wasit utama karena Quoc Viet dianggap menghalangi pandangan kiper.
Keputusan awal ini segera memicu reaksi keras dari para pemain Vietnam U-22. Setelah mendapat desakan dan protes intens selama tiga menit, wasit utama akhirnya mengubah keputusannya dan mengesahkan gol kedua bagi Vietnam. Perubahan keputusan wasit tersebut sontak memicu kemarahan dan protes dari bangku cadangan serta para pemain Laos U-22, bahkan kedua pelatih menerima kartu kuning atas reaksi mereka. Meski demikian, hasil akhir pertandingan tetap bertahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Vietnam.
