Penyanyi internasional Katy Perry dan mantan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tak lagi menyembunyikan kedekatan mereka. Keduanya secara resmi memamerkan kebersamaan melalui unggahan di akun Instagram pribadi Katy Perry, @katyperry.

Dalam unggahan yang dibagikan, Perry memuat foto dan video dirinya bersama Trudeau. Keduanya tampak tersenyum hangat dan berdekatan saat menikmati hidangan sushi di Jepang. Momen ini sontak menarik perhatian publik, mengingat spekulasi hubungan romantis keduanya telah beredar selama berbulan-bulan.

Unggahan Perry, yang diikuti oleh 202 juta pengikut, diberi judul “tokyo times on tour and more“. Ia menambahkan beberapa emoji, termasuk wajah tersenyum, bunga, dan hati merah, sebagai pelengkap keterangan foto. Momen ini menjadi semacam konfirmasi publik yang telah dinanti setelah berbagai rumor yang beredar.

Sebelumnya, Trudeau juga sempat membagikan ulang sebuah foto di platform X. Foto tersebut menampilkan dirinya bersama Perry, serta mantan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan istrinya, Yuko. Hal ini semakin memperkuat indikasi kedekatan mereka.

Meskipun baik Perry maupun Trudeau belum memberikan komentar resmi mengenai status hubungan mereka, unggahan Instagram tersebut dianggap sebagai konfirmasi paling jelas hingga saat ini. Publik internasional pun semakin antusias mengikuti perkembangan kisah mereka.

Kedekatan keduanya mulai terendus publik pada Juli lalu, ketika mereka terlihat menikmati makan malam bersama di Montreal. Tak lama berselang, Trudeau terlihat hadir di konser Perry dan ikut menyanyikan lagu “Firework” dengan penuh semangat. Momen tersebut semakin meyakinkan publik bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar pertemanan.

Penampilan publik pertama mereka sebagai pasangan terjadi pada Oktober. Keduanya tertangkap kamera berpegangan tangan seusai menghadiri pertunjukan kabaret di Paris untuk merayakan ulang tahun Perry yang ke-41. Momen ini menjadi sorotan dan semakin menguatkan rumor yang beredar.

Justin Trudeau sendiri menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada dari tahun 2015 hingga 2025. Ia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal pada awal tahun ini.

Sumber: Grid.id