Kartu Merah Cristiano Ronaldo Warnai Kekalahan Timnas Portugal 0-2 Atas Timnas Irlandia

Timnas Portugal harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang 0-2 dari Timnas Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Dalam laga yang berlangsung di Aviva Stadium, Jumat (14/11) dini hari WIB, skuad besutan Roberto Martinez tampil dominan dalam penguasaan bola, namun gagal memanfaatkan peluang yang mereka miliki.

Di sisi lain, Irlandia tampil sangat disiplin dan mematikan melalui serangan balik terstruktur yang menjadi kunci kemenangan mereka. Sejak awal pertandingan, Portugal menunjukkan ambisi besar untuk mengamankan tiga poin yang dapat mendekatkan mereka pada tiket Piala Dunia. Mereka menguasai lini tengah dan berkali-kali mencoba membuka ruang di pertahanan Irlandia.

Namun, organisasi bertahan tuan rumah begitu rapi sehingga membuat Portugal kesulitan menemukan ruang tembak. Tidak hanya menutup pergerakan lini serang Portugal, Irlandia juga tampil agresif dalam perebutan bola dan memaksa Portugal melakukan umpan ke samping tanpa progres. Situasi tersebut justru memberikan keuntungan bagi Irlandia yang mengandalkan kecepatan dalam transisi.

Troy Parrott yang menjadi ujung tombak tampil brilian dengan memaksimalkan dua peluang emas yang dimilikinya. Gol pertama tercipta di menit ke-17 melalui sundulan terukur usai menerima umpan silang Liam Scales. Jelang babak pertama berakhir, Parrott kembali mencetak gol lewat sepakan rendah yang gagal dijangkau kiper Diogo Costa, sekaligus membawa Irlandia unggul 2-0 saat turun minum.

Ronaldo Dikartu Merah, Portugal Gagal Bangkit

Usai jeda, Portugal mencoba meningkatkan intensitas serangan. Martinez memasukkan Nelson Semedo dan Renato Veiga untuk memperbaiki aliran bola serta menambah tenaga di sisi sayap. Pergantian tersebut sempat memberikan perubahan positif, namun tidak cukup untuk membongkar pertahanan Irlandia yang bermain dengan struktur rapat.

Petaka bagi Portugal datang pada menit ke-59. Cristiano Ronaldo yang sejak awal tampak frustrasi karena minimnya ruang gerak, melakukan sikutan terhadap Dara O’Shea dalam situasi tanpa bola. Wasit langsung menuju VAR dan setelah meninjau tayangan ulang, memberikan kartu merah langsung kepada kapten Portugal tersebut. Keputusan itu membuat ritme permainan Portugal makin kacau.

Martinez kemudian mencoba mengubah pendekatan dengan memasukkan Rafael Leao serta Trincao untuk menambah kreativitas dan kecepatan di lini serang. Namun, Irlandia tetap tampil disiplin, menutup setiap ruang, dan memaksa Portugal melakukan tembakan jarak jauh yang tidak efektif. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol balasan yang mampu diciptakan Portugal.

Situasi Klasemen: Peluang Kedua Tim Masih Terbuka

Kekalahan ini tidak menggeser Portugal dari puncak klasemen Grup F dengan koleksi 10 poin. Mereka masih memiliki satu laga tersisa melawan Armenia yang berpeluang menentukan nasib mereka menuju Piala Dunia 2026. Meski kalah, peluang Portugal tetap besar mengingat performa stabil mereka di pertandingan sebelumnya.

Sementara itu, kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Irlandia. Tambahan tiga angka membuat mereka kini mengoleksi 7 poin dan naik ke posisi kedua, hanya terpaut dua poin dari Hungaria. Pertemuan melawan Hungaria di laga terakhir fase grup akan menjadi penentu nasib Irlandia untuk melangkah ke putaran selanjutnya.

Dengan performa penuh determinasi seperti saat menghadapi Portugal, Irlandia kini kembali membuka asa untuk tampil di panggung Piala Dunia setelah sekian lama absen.