Juventus Terancam Sanksi, UEFA Mulai Investigasi Soal Financial Fair Play

Sumber: REUTERS/Massimo Pinca
Juventus kini berada di bawah pengawasan UEFA setelah menerima pemberitahuan tentang dimulainya penyelidikan resmi terkait dugaan pelanggaran aturan keuangan. Klub asal Turin itu mencatatkan informasi tersebut dalam laporan keuangan yang disiapkan untuk rapat pemegang saham pada 7 November.
UEFA memberi tahu Juventus pada 18 September bahwa proses investigasi berjalan, dengan fokus pada kepatuhan terhadap norma pendapatan sepak bola dalam rentang tahun 2022 hingga 2025. Langkah ini membuka kemungkinan sanksi finansial maupun pembatasan aktivitas olahraga.
Proses Penyelidikan UEFA
Pihak klub menyebutkan menerima surat pemberitahuan resmi dari otoritas sepak bola Eropa pada 18 September. Penyelidikan menyasar periode tiga tahun berjalan, yakni 2022 sampai 2025, untuk menilai apakah Juventus melanggar aturan yang diterapkan UEFA.
‘Proses ini dapat berujung pada sanksi ekonomi maupun pembatasan di bidang olahraga,’ tulis Juventus dalam pernyataannya yang dikutip dari laporan keuangan tersebut.
Batas Kerugian Dan Aturan UEFA
Aturan pendapatan sepak bola UEFA membatasi akumulasi kerugian klub maksimal 60 juta euro dalam jangka waktu tiga tahun. Batas itu dapat ditambah hingga 10 juta euro per tahun apabila klub memenuhi empat kriteria yang dianggap mencerminkan kesehatan finansial yang baik menurut UEFA.
Kondisi Keuangan Dan Performa Klub
Juventus, yang selama lebih dari satu abad berada di bawah kendali keluarga Agnelli, melaporkan kerugian sebesar 58 juta euro untuk tahun finansial yang berakhir 30 Juni lalu. Angka ini mendekati batas kerugian yang ditetapkan UEFA.
Dari sisi kompetisi domestik, Juventus menempati posisi kelima klasemen sementara Serie A dengan 12 poin dari enam pertandingan, hasil dari tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Potensi Dampak Dan Jadwal Keputusan
Hasil investigasi UEFA diperkirakan akan diumumkan pada musim semi tahun depan. Jika ditemukan pelanggaran, Juventus berisiko menghadapi denda besar serta pembatasan dalam aktivitas olahraga, termasuk kemungkinan larangan tampil di kompetisi Eropa.
Klub dan otoritas masih menunggu proses pemeriksaan berlanjut dan keputusan resmi dari UEFA.
