Juventus Tekuk Udinese 2-0 dan Amankan Tiket ke Perempat Final Coppa Italia

Juventus memastikan langkah mereka ke babak perempat final Coppa Italia 2025/2026 setelah menumbangkan Udinese dengan skor meyakinkan 2-0. Berlaga di kandang sendiri, Allianz Stadium, pada Rabu dini hari (3/12) WIB, Si Nyonya Tua menunjukkan dominasi penuh sepanjang pertandingan, tak memberikan kesempatan Udinese untuk mengembangkan permainan.

Kemenangan Juventus dikunci melalui gol bunuh diri bek Udinese, Matteo Palma, pada menit ke-23, disusul eksekusi penalti sempurna dari Manuel Locatelli di menit ke-68. Hasil ini tak hanya melanjutkan tren positif Juventus di kancah domestik, tetapi juga menjaga asa mereka untuk kembali mengangkat trofi Coppa Italia, gelar yang terakhir kali diraih pada tahun 2024.

Babak Pertama: Juventus Mendominasi Penuh

Sejak peluit awal dibunyikan, skuad asuhan Luciano Spalletti langsung tancap gas. Juventus menerapkan tekanan tinggi dan menguasai lini tengah, memaksa Udinese kesulitan keluar dari daerah pertahanan mereka. Duet Kenan Yildiz dan Jonathan David menjadi motor serangan utama, berulang kali menciptakan ancaman serius ke gawang tim tamu.

Kenan Yildiz, yang dipercaya mengenakan ban kapten, tampil energik di sisi kiri. Pemain muda Turki ini nyaris membuka keunggulan pada menit ke-12, namun tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti berhasil dimentahkan oleh kiper Udinese, Sava. Lima menit berselang, aksi dribbling tajam Yildiz kembali memukau penonton, meski umpannya belum menghasilkan gol.

Tekanan tiada henti Juventus akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-23. Pergerakan McKennie di sisi kanan membuka ruang bagi Jonathan David untuk mengirim umpan silang rendah. Bola yang seharusnya disambut David justru membentur Matteo Palma dan berbelok arah, mengecoh kiper dan masuk ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Juventus.

Udinese, yang ditangani Kosta Runjaic, berusaha bangkit namun terus kesulitan. Peluang pertama mereka yang dianggap berbahaya datang di menit ke-30 melalui Ehizibue, namun dianulir karena posisi offside. Tiga menit kemudian, giliran gol Jonathan David untuk Juventus yang dibatalkan VAR karena offside.

Menjelang turun minum, David kembali mendapat peluang emas. Setelah menerima umpan dari Kalulu, tembakannya digagalkan oleh intervensi cepat Soulet. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 Juventus, menandai dominasi mutlak tuan rumah.

Babak Kedua: Penalti Kunci Kemenangan

Memasuki babak kedua, Udinese mencoba merespons dengan sedikit lebih agresif. Zaniolo sempat melepaskan tendangan jarak jauh di menit ke-48 yang menjadi tembakan pertama mereka ke arah gawang, meski masih melenceng tipis. Namun, Juventus dengan cepat kembali mengambil alih kendali permainan.

Akselerasi Miretti dan Yildiz di lini tengah terus menjadi momok bagi pertahanan Udinese. Yildiz kembali mengancam pada menit ke-54 dengan sepakan melengkung dari luar kotak penalti yang hanya melintas tipis di samping gawang Sava.

Momen penentu terjadi di menit ke-65. Cabal melakukan penetrasi dari sisi kiri dan melepaskan tembakan yang memaksa Sava melakukan penyelamatan gemilang dari McKennie. Wasit kemudian meninjau insiden terpisah melalui VAR, yang memutuskan adanya pelanggaran Palma terhadap Cabal di dalam kotak penalti.

Manuel Locatelli, yang masuk menggantikan Gatti karena cedera, maju sebagai algojo penalti. Dengan tenang, Locatelli sukses menunaikan tugasnya di menit ke-68, menggandakan keunggulan Juventus menjadi 2-0. Gol ini semakin mematahkan semangat juang Udinese, yang hingga menit ke-80 masih belum mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Peluang terbaik Udinese di babak kedua datang pada menit ke-77 melalui Miller yang menyambar bola liar, namun tembakannya masih melebar. Di menit-menit akhir, Juventus melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga intensitas, termasuk masuknya Conceicao, Openda, dan Zhegrova.

Openda sempat mencetak gol setelah menerima umpan Joao Mario, namun lagi-lagi VAR menganulirnya karena posisi offside. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk Juventus tetap bertahan, memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya dan menghentikan petualangan Udinese di Coppa Italia musim ini.