Logo

Julian Nagelsmann Panggil Kembali Leroy Sane ke Timnas Jerman, Dia Masih di Level Tertinggi

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
8 November 20250
Julian Nagelsmann Panggil Kembali Leroy Sane Ke Timnas Jerman, Dia Masih Di Level Tertinggi

Sumber: Getty Images

Iklan

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, resmi memasukkan kembali nama Leroy Sane ke daftar pemain untuk agenda internasional bulan November 2025. Keputusan ini mencuri perhatian publik sepak bola Eropa, mengingat Sane sempat dua kali absen dari skuad utama akibat performa yang menurun dan keputusannya pindah ke Galatasaray pada musim panas lalu.

Namun, pemanggilan kali ini bukan hasil belas kasihan. Nagelsmann menegaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan sepenuhnya pada penampilan impresif sang winger bersama klub barunya di Turki.

“Saya tidak pernah menutup pintu untuk siapa pun,” ungkap Nagelsmann kepada iMiaSanMia. “Selama pemain menunjukkan performa dan mentalitas yang tepat, mereka selalu punya kesempatan. Leroy layak mendapatkan panggilan ini karena ia tampil luar biasa di level klub.”

Sane kini berusia 29 tahun, dan menurut Nagelsmann, sang pemain telah menunjukkan kematangan dalam cara bermainnya. “Dia lebih fokus, lebih bertanggung jawab, dan kini bermain dengan kebebasan yang positif. Ia menunjukkan bahwa dirinya masih pantas bersaing di level internasional,” tambah pelatih berusia 38 tahun itu.

Kebangkitan Sane di Galatasaray

Setelah empat musim yang fluktuatif di Bayern Munchen, Leroy Sane sempat diragukan ketika memilih hengkang ke Galatasaray. Banyak pengamat menilai langkah tersebut sebagai “turun kelas” dari kompetisi top Eropa. Namun, keputusan itu justru menjadi titik balik bagi kariernya.

Di bawah asuhan Okan Buruk, Sane kembali menemukan ritme permainan terbaiknya. Ia tampil eksplosif di sisi sayap, menjadi pemain kunci dalam sistem serangan cepat Galatasaray. Hingga November 2025, Sane telah menorehkan tiga gol dan tiga assist di semua kompetisi kontribusi penting yang membawa klub Istanbul itu bersaing ketat di papan atas Süper Lig dan tampil solid di Liga Champions.

Seorang staf pelatih timnas Jerman bahkan mengungkapkan bahwa perubahan mental menjadi kunci kebangkitan Sane. “Dia lebih tenang dan bekerja keras untuk tim. Saat latihan, dia menunjukkan semangat yang luar biasa sesuatu yang sebelumnya sulit terlihat di Bayern,” ujarnya kepada Mundo Deportivo.

Persaingan Ketat di Lini Serang Jerman

Kembalinya Sane ke skuad Jerman tidak serta-merta menjamin tempat utama. Die Mannschaft kini memiliki kedalaman skuat yang luar biasa di sektor depan. Nama-nama seperti Jamal Musiala, Florian Wirtz, dan Karim Adeyemi tengah menanjak pesat dan menjadi pilihan reguler di era Nagelsmann.

Pelatih asal Jerman itu menegaskan, pemanggilan Sane lebih kepada memberikan keseimbangan antara pemain muda dan berpengalaman. “Kami membutuhkan kombinasi keduanya. Leroy membawa pengalaman di turnamen besar dan bisa menjadi mentor bagi pemain muda. Tapi tentu, semua tetap harus berjuang untuk tempatnya masing-masing,” kata Nagelsmann.

Sane kemungkinan besar akan bersaing untuk posisi sayap kiri, meski fleksibilitasnya memungkinkan ia bermain di kanan atau sebagai penyerang kedua. Dengan Piala Dunia 2026 semakin dekat, performa Sane dalam laga uji coba bulan ini akan sangat menentukan apakah ia bisa mengamankan tiket ke turnamen tersebut.

Momentum Baru untuk Leroy Sane

Bagi Leroy Sane, pemanggilan ini adalah momen pembuktian. Setelah beberapa musim mengalami pasang surut dan sering menjadi sasaran kritik, ia kini berpeluang menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki kualitas elite.

Media Jerman menilai keputusan Nagelsmann sebagai bentuk kepercayaan sekaligus ujian terakhir bagi Sane. Jika tampil baik dalam laga internasional mendatang, posisinya bisa kembali kokoh di skuad utama timnas Jerman.

“Dia punya kemampuan luar biasa untuk mengubah jalannya pertandingan. Kami ingin melihatnya bermain tanpa tekanan, seperti yang ia tunjukkan di Galatasaray,” ujar Nagelsmann menutup wawancara.

Kini, dengan semangat baru, kepercayaan pelatih, dan peran penting di klub, Leroy Sane tampak siap memulai babak kedua dalam kariernya bersama tim nasional. Kembalinya sang winger cepat ini bukan hanya kabar baik bagi penggemar Jerman, tapi juga menjadi tanda bahwa Sane belum habis justru baru bangkit kembali.

Iklan
Iklan