Logo

Jose Mourinho Kritik Alasan Antonio Conte soal Fisik Napoli Usai Kalah dari Benfica di Liga Champions

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
69
Jose Mourinho Kritik Alasan Antonio Conte soal Fisik Napoli Usai Kalah dari Benfica di Liga Champions

José Mourinho (kiri) dan Antonio Conte bereuni di laga Benfica vs Napoli. Foto: Getty Images/Zed Jameson/MB Media

Iklan

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengeluhkan kondisi fisik timnya yang dinilai kurang prima setelah takluk 0-2 dari Benfica dalam lanjutan Liga Champions. Namun, pelatih Benfica, Jose Mourinho, menanggapi keluhan tersebut dengan menyebutnya sebagai alasan yang tidak berdasar.

Duel yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, pada Kamis (11/12/2025) dini hari WIB, melihat Benfica tampil efektif. Gol-gol kemenangan Benfica dicetak oleh Richard Rios pada menit ke-20 dan Leandro Barreiro di menit ke-49.

Tim tuan rumah berhasil menghasilkan lima tembakan tepat sasaran dari sepuluh percobaan, meskipun hanya menguasai bola sebanyak 41 persen. Napoli sendiri hanya mampu melepaskan dua tembakan ke gawang dari total tujuh upaya sepanjang pertandingan.

Komentar Conte

Usai pertandingan, Conte menyoroti perbedaan waktu istirahat antara kedua tim. Ia menyatakan bahwa Benfica memiliki waktu istirahat yang lebih banyak, sementara timnya baru saja menjalani tiga laga berat melawan AS Roma, Cagliari, dan Juventus dalam kurun waktu satu pekan.

“Sejujurnya, kami tidak tampil tajam sejak awal. Benfica bermain pada hari Jumat (di liga), sedangkan kami pada hari Minggu usai serangkaian pertandingan berat,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia. “Dalam laga-laga itu kami menghabiskan banyak energi fisik dan mental. Saya telah berbicara soal energi menjelang laga ini, karena saya tahu bahwa dalam jangka panjang kami akan merasakan efeknya. Kami kesulitan hari ini, terutama mereka lebih agresif di awal laga.”

Tanggapan Mourinho

Mourinho tidak terkesan dengan argumen Conte. Ia justru menilai kemenangan timnya didapat karena mampu memanfaatkan kelemahan Napoli.

“Mengatakan Benfica lebih segar secara fisik terasa seperti alasan,” jawab Mourinho. “Kami menafsirkan laga dengan baik, saya memutuskan untuk memainkan (Franjo) Ivanovic daripada (Vangelis) Pavlidis di lini depan dan itu mengubah cara kami menyerang.”

“Pavlidis adalah pemain yang melakukan pergerakan dengan gelandang yang memudahkan tim seperti Napoli untuk menekannya. Ivanovic memberikan lebih banyak ketidakstabilan pada tim yang bertahan dengan tiga pemain.”

“Para pemain menunjukkan karakter dan kecerdasan, mentalitas Benfica, yang berarti ketika menemui kesulitan besar, Anda harus maju. Kami tahu bahwa tanpa kemenangan di sini, kami akan tersingkir, tetapi sekarang setelah kami mengumpulkan enam poin, kami masih berpeluang (lolos),” tegas Mourinho.

Klasemen Sementara

Hasil ini membuat Napoli kini berada di posisi kedua klasemen dengan tujuh poin, sementara Benfica menempati peringkat ketiga dengan enam poin. Pada laga selanjutnya di bulan Januari mendatang, Napoli akan bertandang ke markas Copenhagen, sedangkan Benfica akan kembali menghadapi wakil Italia, Juventus.

Iklan
Iklan