Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dikabarkan tengah menyiapkan strategi khusus menjelang laga penting menghadapi Liverpool pada pertandingan keempat fase grup Liga Champions 2025/2026. Pertandingan yang akan digelar di Anfield pekan depan ini menjadi ajang reuni emosional bagi Alonso, yang pernah berseragam The Reds selama lima musim sebelum bergabung ke Real Madrid pada 2009.

Menurut laporan dari Marca, Alonso berencana menerapkan pendekatan taktis yang terinspirasi dari salah satu mentornya di masa lalu, Jose Mourinho. Mantan gelandang Spanyol itu disebut meniru salah satu metode khas Mourinho dalam mempersiapkan pertandingan besar yakni menghindari sesi latihan resmi di stadion lawan.

Biasanya, Real Madrid menjalani latihan sehari sebelum laga di stadion tempat pertandingan digelar, namun Alonso memilih untuk tetap berlatih di Valdebebas pada pagi hari sebelum bertolak ke Liverpool sore harinya. Langkah ini diyakini untuk menjaga fokus pemain dan menghindari tekanan atmosfer Anfield yang terkenal menakutkan bagi tim tamu.

Situasi Kontras: Madrid Melesat, Liverpool Terpuruk

Kondisi kedua tim menjelang duel ini sangat berbeda. Real Madrid tengah dalam performa luar biasa setelah mencatatkan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan penting atas Barcelona di laga El Clásico pekan lalu.

Los Blancos kini memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan lima poin dari pesaing terdekatnya, sekaligus belum terkalahkan di fase grup Liga Champions dengan torehan sembilan poin sempurna dari tiga laga.

Sementara itu, Liverpool justru sedang dalam periode paling suram sejak ditangani Arne Slot. The Reds menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi, termasuk empat kekalahan beruntun di Premier League. Performa buruk ini membuat mental pemain Liverpool dikabarkan menurun drastis, dan tekanan terhadap sang pelatih kian besar.

Duel melawan Real Madrid pun menjadi laga penting bagi Liverpool untuk membalikkan momentum, namun menghadapi Madrid yang tengah on fire jelas bukan tugas mudah.

Taktik Klasik ala Mourinho

Sumber internal Real Madrid menyebut Alonso akan mengandalkan gaya permainan yang memadukan penguasaan bola dengan transisi cepat gaya yang banyak ia pelajari dari Jose Mourinho saat masih menjadi pemain.

Mourinho dikenal sebagai pelatih yang selalu mempersiapkan pertandingan besar dengan detail ekstrem, termasuk menciptakan suasana psikologis tertentu bagi para pemainnya sebelum laga krusial. Alonso tampaknya mengadaptasi filosofi tersebut, dengan fokus menjaga konsentrasi dan stabilitas mental skuadnya.

Selain itu, Alonso juga disebut akan menerapkan taktik compact defending dan explosive counterattack untuk meredam agresivitas Liverpool di kandang sendiri. Madrid kemungkinan akan tampil dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang lebih fleksibel dalam menghadapi tekanan tinggi dari The Reds.

Di sisi lain, Liverpool diprediksi tetap mengandalkan pressing ketat dan intensitas tinggi di lini tengah, dengan harapan bisa memanfaatkan dukungan penuh publik Anfield untuk menekan Madrid sejak menit awal.

Ujian Besar untuk Alonso

Pertemuan ini akan menjadi ujian penting bagi Xabi Alonso sebagai pelatih muda yang tengah naik daun. Sejak menggantikan Carlo Ancelotti pada musim panas lalu, Alonso membawa perubahan besar dalam filosofi permainan Real Madrid, memadukan disiplin taktik dengan kreativitas di lini tengah.

Keberhasilannya mempertahankan konsistensi tim membuat banyak pihak menilai Alonso berpotensi menjadi pelatih top Eropa dalam waktu dekat. Namun, laga di Anfield akan menguji ketajaman strategi dan kematangan emosionalnya terutama menghadapi klub yang pernah membesarkan namanya.

Bagi Madrid, kemenangan atas Liverpool akan memastikan langkah mereka ke babak 16 besar lebih cepat. Namun, bagi Alonso, pertandingan ini memiliki makna lebih dalam: pembuktian bahwa dirinya tak hanya sekadar murid Mourinho, tetapi juga pelatih yang mampu menciptakan warisannya sendiri.