Logo

Jay Idzes Akui Indonesia dan Italia Punya Semangat Sepak Bola yang Sama Besarnya

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
25 Oktober 20251
Jay Idzes Akui Indonesia Dan Italia Punya Semangat Sepak Bola Yang Sama Besarnya

Sumber: Luca Amedeo Bizzarri/Getty Images

Iklan

Jay Idzes kini memasuki musim ketiganya berkarier di sepak bola Italia. Setelah dua musim tampil bersama Venezia sejak 2023/2024, bek tim nasional Indonesia itu resmi bergabung dengan Sassuolo pada awal musim 2025/2026. Adaptasinya berjalan mulus, baik di dalam maupun luar lapangan.

Namun, ada satu hal yang paling berkesan bagi pemain kelahiran Belanda tersebut: semangat para penggemar sepak bola Italia yang menurutnya sangat mirip dengan suporter di Indonesia. Dalam wawancara di situs resmi Sassuolo, Idzes mengungkapkan bahwa atmosfer di stadion Italia mengingatkannya pada suasana saat bermain untuk tim nasional Indonesia.

“Sesuatu yang sangat mirip antara Italia dan Indonesia adalah gairah para penggemar terhadap sepak bola. Sulit dijelaskan, Anda harus benar-benar mengalaminya sendiri,” ujarnya. “Anda harus datang ke Indonesia sekali dan melihatnya dengan mata kepala sendiri.”

Antusiasme yang Tak Pernah Padam

Jay Idzes menggambarkan bagaimana penggemar di Indonesia menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap tim kesayangan mereka, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun. “Anda harus berada di stadion, menonton pertandingan, melihat bagaimana para penggemar mempersiapkan diri, datang lebih awal, dan tetap mendukung meski kami kalah.

Saya rasa para penggemar di Italia juga sama. Mereka sangat bersemangat dan penuh cinta terhadap timnya,” tutur pemain berusia 25 tahun itu.

Sejak kedatangannya ke Italia, Idzes mengaku selalu terkesan dengan dukungan fanatik para tifosi. Baik di Venezia maupun Sassuolo, atmosfer pertandingan selalu terasa hidup. Menurutnya, semangat itu menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan hanya soal taktik dan kemenangan, tetapi juga soal emosi dan kebanggaan.

Dukungan dari Tanah Air

Selain dukungan dari fans Italia, Jay Idzes juga mendapat perhatian besar dari masyarakat Indonesia. Ia menyadari betapa besarnya antusiasme publik Tanah Air terhadap sepak bola luar negeri, terutama liga Italia.

“Orang Indonesia menonton sepak bola Italia, tetapi sekarang perhatian mereka semakin besar karena saya dan Emil Audero bermain di Serie A. Bahkan ketika kami bermain di Serie B, beberapa pertandingan ditayangkan di TV Indonesia,” jelasnya. “Sebagai pemain tim nasional Indonesia, saya merasa bangga bisa bermain di salah satu liga terbaik dunia. Kami senang karena orang-orang di Indonesia bisa menonton kami secara langsung.”

Idzes menyebut kehadiran pemain asal Indonesia di Eropa menjadi motivasi tersendiri bagi generasi muda Tanah Air. Ia berharap pengalamannya di Italia bisa menjadi inspirasi bagi pesepak bola muda untuk bermimpi lebih besar dan berani meniti karier di luar negeri.

Populer di Media Sosial dan Filosofi “Bang Jay”

Kepopuleran Jay Idzes di Indonesia juga terlihat dari jumlah pengikutnya di media sosial. Akun Instagram pribadinya kini diikuti lebih dari 3,6 juta pengguna angka yang jauh melampaui akun resmi Sassuolo yang hanya memiliki sekitar 483 ribu pengikut.

“Dukungan di media sosial luar biasa. Bahkan sejak saya tiba di Sassuolo, banyak orang Indonesia mulai mengikuti klub ini. Saya melihat itu sebagai tanggung jawab besar, terutama karena saya kapten tim nasional. Saya berusaha memberi contoh yang baik dan membalas cinta mereka dengan performa terbaik,” ujar Idzes.

Salah satu hal menarik dari popularitasnya adalah sebutan “Bang Jay”, panggilan akrab dari para penggemar Indonesia yang kini juga dikenal luas di Italia. “Orang-orang memanggil saya Bang Jay. Saya tidak tahu siapa yang memulainya, tapi sejak pertama kali saya ke Indonesia, mereka memanggil saya begitu. Artinya seperti ‘kakak laki-laki’, dan sekarang panggilan itu melekat di mana-mana,” jelasnya sambil tersenyum.

Bangga Jadi Perwakilan Indonesia di Serie A

Sebagai pemain yang kini memperkuat Sassuolo di Serie A, Jay Idzes menegaskan tekadnya untuk terus berkembang dan menjaga nama baik Indonesia di kancah Eropa. Ia mengaku termotivasi oleh dukungan besar dari para pendukung Tanah Air yang selalu memantau setiap langkahnya di Italia.

“Saya tahu banyak orang Indonesia menonton saya bermain. Itu membuat saya bersemangat untuk selalu tampil maksimal. Saya ingin membuat mereka bangga,” pungkasnya.

Jay Idzes bukan hanya menjadi simbol kebanggaan Indonesia di Eropa, tetapi juga jembatan antara dua budaya sepak bola yang memiliki semangat sama besar Italia dan Indonesia yang sama-sama hidup dan bernapas lewat cinta terhadap permainan indah ini.

Iklan
Iklan