Jason McAteer Optimistis Florian Wirtz Bisa Tunjukkan Kelasnya di Liverpool

Legenda Liverpool, Jason McAteer, memberikan dukungan penuh kepada Florian Wirtz di tengah sorotan atas performa awalnya bersama The Reds. Meski perjalanan gelandang asal Jerman itu di Liga Inggris belum sesuai ekspektasi, McAteer percaya Wirtz akan memenuhi potensinya dan menjadi bintang besar bagi Liverpool.

Wirtz datang ke Anfield dengan status pemain muda paling menjanjikan di Eropa setelah tampil luar biasa bersama Bayer Leverkusen di bawah asuhan Xabi Alonso. Liverpool rela menggelontorkan dana mencapai 120 juta pound sterling untuk merekrutnya pada musim panas lalu, menjadikannya salah satu transfer termahal dalam sejarah klub.

Namun, ekspektasi tinggi itu justru membawa tekanan besar. Dalam beberapa laga awalnya di Liga Inggris, performa Wirtz dianggap belum menunjukkan pengaruh signifikan. Bahkan, pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann sempat berkomentar bahwa kepindahan Wirtz ke Inggris mungkin terlalu cepat untuk usianya yang baru 22 tahun.

Dia Hanya Butuh Waktu untuk Beradaptasi

Berbicara kepada Liverpool Echo, Jason McAteer meminta publik untuk lebih bersabar dan tidak terburu-buru menilai. Menurutnya, Wirtz sedang menjalani proses adaptasi yang wajar bagi pemain muda yang baru datang ke kompetisi sekeras Liga Inggris.

“Saya tahu Wirtz mengalami kesulitan, tapi itu hal yang normal,” ujar McAteer.
“Dia datang dari sistem permainan Leverkusen yang benar-benar dibangun untuknya. Di sana, dia jadi pusat dari semuanya, pemain yang dilindungi dan dimanjakan oleh gaya main tim. Sekarang, di Liverpool, dia harus menyesuaikan diri dengan sistem dan rekan setim yang berbeda.”

McAteer menilai perubahan budaya dan gaya hidup juga berperan besar dalam proses adaptasi seorang pemain asing.

“Banyak yang lupa, pindah ke negara lain bukan hanya soal sepak bola. Dia harus beradaptasi dengan budaya, bahasa, dan tekanan media Inggris yang jauh lebih intens. Semua itu bisa sangat melelahkan, terutama untuk pemain muda.”

Tekanan Harga Tinggi dan Ekspektasi Publik

Eks gelandang The Reds itu juga menyinggung soal tekanan besar akibat harga transfer selangit yang disematkan pada Wirtz.

“Ketika kamu datang dengan label £120 juta, orang-orang berharap kamu langsung jadi pemain terbaik di lapangan. Tapi Liga Inggris bukan tempat yang mudah. Intensitasnya, kecepatannya, bahkan tekanan dari fans dan media semuanya bisa membuat pemain muda kehilangan kepercayaan diri,” jelas McAteer.

Menurutnya, Wirtz sebenarnya sudah menunjukkan potensi besar dalam beberapa momen. Ia memuji visi bermain dan kemampuan teknik sang pemain yang luar biasa, hanya saja konsistensi belum sepenuhnya terbentuk.

“Saya yakin begitu dia lebih memahami ritme dan gaya bermain tim, kita akan melihat Wirtz yang sebenarnya kreatif, pintar membaca ruang, dan bisa jadi pembeda dalam laga besar,” tambahnya.

Keyakinan Penuh untuk Masa Depan

Meski awal kariernya di Inggris berjalan lambat, McAteer optimistis masa depan Wirtz di Liverpool akan sangat cerah. Ia menilai bahwa dukungan pelatih dan kesabaran klub akan menjadi faktor penting dalam perkembangan sang pemain.

“Saya percaya dia akan berhasil. Dia masih sangat muda, punya mental kuat, dan kualitasnya tak perlu diragukan. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, Wirtz bisa jadi salah satu pemain terbaik di Liga Inggris,” tegas McAteer.

Dengan bimbingan dari pelatih dan waktu untuk beradaptasi, Florian Wirtz diyakini akan bangkit dan menunjukkan mengapa ia disebut sebagai salah satu talenta terbaik generasi baru sepak bola Eropa.