
Foto: Istimewa
Persaingan SUV listrik di Indonesia semakin ketat seiring masuknya model-model Tiongkok yang menawarkan fitur lengkap dengan banderol kompetitif. Jaecoo J5 EV dan BYD Atto 3 muncul sebagai dua kandidat utama di segmen SUV listrik menengah, masing-masing membawa pendekatan desain, teknologi, dan strategi harga berbeda.
Artikel ini membandingkan kedua model berdasarkan desain, interior, performa, keselamatan, dan harga untuk membantu pembaca menilai mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Data yang dipaparkan berasal dari spesifikasi resmi kedua produsen.
Desain dan Dimensi
Jaecoo J5 EV menampilkan kombinasi bahasa desain klasik dan modern dengan garis bodi halus yang memberi kesan tegas namun elegan. Bagian depan dilengkapi Active Grille Shutter (AGS) untuk mengatur aliran udara demi efisiensi aerodinamika, serta lampu LED tipis horizontal yang memberi sentuhan kontemporer.
Ukuran Jaecoo J5 EV tercatat panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan ground clearance 200 mm. Velg 18 inci serta kamera 540° dengan tampilan panoramic mendukung manuver di ruang sempit.
BYD Atto 3 hadir dengan gaya lebih futuristik dan proporsi sedikit lebih besar, yakni panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm, dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. Garis bodi aerodinamis serta aksen sporty menegaskan karakter crossover urban.
Interior dan Fitur
Kabin Jaecoo J5 EV mengusung suasana modern dan hangat. Panel depan menempatkan layar infotainment vertikal 13,2 inci yang terintegrasi dengan instrumen digital. Fitur kenyamanan meliputi panoramic glass roof 1,45 m², pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan, dan dual wireless charger Qi.
Jaecoo juga menonjolkan fitur ramah hewan peliharaan, seperti filter udara antibakteri dan kursi yang bisa diperpanjang untuk hewan. Sistem audio dari Sony diklaim meningkatkan kualitas hiburan di dalam kabin.
BYD Atto 3 menawarkan interior berdesain khas futuristik dengan layar sentuh 12,8 inci yang dapat diputar, mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur lain termasuk ambient lighting dengan 31 pilihan warna, jok kulit sintetis, panoramic sunroof, wireless charging, dan voice control untuk kemudahan operasi.
Performa dan Daya Jelajah
Jaecoo J5 EV dipersenjatai motor listrik berdaya 155 kW (210 PS) dengan torsi 288 Nm. Baterai berkapasitas 60,9 kWh diklaim mampu menempuh hingga 461 km menurut standar NEDC. Sistem fast charging 130 kW memungkinkan pengisian dari 30% ke 80% dalam sekitar 28 menit.
BYD Atto 3 menggunakan Blade Battery berkapasitas 60,48 kWh. Motor menghasilkan tenaga sekitar 204 hp dan torsi 310 Nm, dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 7,3 detik. Berdasarkan standar WLTP, jarak tempuhnya mencapai sekitar 420 km.
Keselamatan dan Teknologi Berkendara
Kedua model dilengkapi paket keselamatan dan bantuan berkendara modern. Jaecoo J5 EV menawarkan enam airbag dan paket ADAS L2+ yang mencakup Adaptive Cruise Control, Blind Spot Detection, serta kamera 540° yang menampilkan tampilan underbody.
BYD Atto 3 juga membawa paket ADAS lengkap seperti Lane Departure Warning, Automatic Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, dan Rear Cross Traffic Alert. Model ini tercatat meraih rating keselamatan bintang lima dari Euro NCAP.
Harga dan Posisi di Pasar
Di segi harga, Jaecoo J5 EV diposisikan lebih terjangkau. Varian Standard dijual seharga Rp 249 juta, sedangkan varian Premium dibanderol Rp 299 juta on the road Jakarta.
BYD Atto 3 menempati posisi harga lebih tinggi, mulai dari Rp 390 juta untuk tipe Advanced Standard hingga Rp 520 juta untuk tipe Superior. Pilihan akhir bergantung pada prioritas konsumen terhadap fitur, performa, dan desain.
