Huawei Stelato S9 Jadi Sensasi Baru, Tembus 8.000 Pesanan Hanya 72 Jam Usai Pre-Order Dibuka
Foto: Auto Home
Stelato S9, sedan listrik dari merek premium asal Tiongkok hasil kolaborasi Huawei dan BAIC langsung menarik perhatian pasar. Hanya dalam 72 jam sejak pra-pemesanan dibuka, mobil ini mencatat lebih dari 8.000 pemesanan, menandai debut yang kuat di segmen menengah-atas.
Perusahaan menyatakan model ini dijadwalkan meluncur pada 20 November. Antrean awal datang terutama dari kota besar dengan infrastruktur pengisian yang matang, seperti Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou.
Pra-pemesanan Stelato S9 dibuka awal November melalui kanal daring resmi dan jaringan diler. Dalam tiga hari pertama, jumlah pesanan melampaui ekspektasi dan bahkan mengungguli beberapa pesaing saat peluncuran awal mereka, seperti NIO ET7 dan Zeekr 001.
Stelato menawarkan dua varian utama: Max dan Ultra. Harga mulai dari 318.000 yuan untuk varian Max dan 358.000 yuan untuk varian Ultra.
- Harga Max: 318.000 yuan (sekitar Rp707 juta)
- Harga Ultra: 358.000 yuan (sekitar Rp796 juta)
Berdasarkan data pra-penjualan, varian Ultra menjadi yang paling diminati, mencakup sekitar 60 persen dari total pesanan.
Faktor yang menarik minat pembeli meliputi integrasi teknologi Huawei Qiankun ADS 4, klaim jarak tempuh hingga 1.300 km pada varian EREV, dan desain yang diposisikan lebih mewah dibanding sedan sekelasnya.
Desain Dan Fitur Interior
Secara tampilan, Stelato S9 menggabungkan estetika sedan mewah dengan elemen futuristis. Pembaruan mencakup logo baru bernama “Cosmic Star”, lampu depan Starry Sky, serta lampu belakang model Nebula.
Fitur kenyamanan meliputi pintu elektrik otomatis, kursi depan dengan mode zero-gravity, dan opsi kursi belakang serupa. Mobil juga menawarkan spion elektrik pintar, velg desain baru, serta dua warna eksklusif: Starry Sky Red dan Cosmic Blue.
Stelato menempatkan teknologi sebagai inti produk. Sedan ini dilengkapi empat sensor LiDAR—satu 192-line dan tiga solid-state LiDAR—ditambah 36 sensor lain yang membentuk matriks radar 4D gelombang milimeter.
Semua sensor itu diintegrasikan dengan Huawei Qiankun Intelligent Driving ADS 4, yang menawarkan kemampuan berkendara semi-otonom serta peningkatan sistem keselamatan aktif untuk kondisi jalan raya dan lalu lintas padat kota.
Stelato S9 dibangun di atas platform 800V untuk varian listrik murni (BEV) dan menggunakan motor TZ210XYA03 dari Huawei Digital Power Technology. Motor ini menghasilkan 227 kW (304 hp) dengan klaim jarak lebih dari 800 km per pengisian penuh.
Varian range-extended (EREV) memakai sistem Snow Owl dari Huawei, yang mengombinasikan mesin bensin kecil untuk memperluas jarak tempuh hingga klaim 1.300 km berdasarkan siklus CLTC.
Posisi Pasar Dan Tantangan
Dengan angka pemesanan awal yang tinggi dan dukungan teknologi besar, Stelato S9 berpeluang memberi dampak signifikan di pasar EV Tiongkok. Keberhasilan ini dinilai dapat memperkuat posisi Harmony Auto Group sebagai pesaing baru di segmen sedan listrik premium.
Model ini dianggap menantang dominasi merek mapan seperti Nio, Zeekr, dan IM Motors, meski masih harus bersaing soal jaringan layanan purna jual dan infrastruktur pengisian di pasar yang lebih luas.