Honda WN7 Debut di Eropa, Motor Listrik Naked dengan Performa Setara 600 cc

Honda semakin serius menggarap segmen motor listrik global, pabrikan asal Jepang ini akhirnya meluncurkan Honda WN7, motor listrik full-size bergaya naked yang ditujukan untuk pasar Eropa. Kehadiran model ini menjadi langkah strategis Honda untuk menunjukkan keseriusan bersaing dengan para kompetitor yang sudah lebih dulu masuk ke segmen motor listrik performa.

Alasan hadirnya WN7 tidak lepas dari tren elektrifikasi roda dua yang terus berkembang. Pasar motor listrik kini tak lagi sebatas skutik komuter, tetapi juga mulai merambah kelas menengah hingga premium. Honda menilai segmen ini memiliki potensi besar, terutama bagi konsumen yang menginginkan motor bertenaga besar, ramah lingkungan, namun tetap menghadirkan sensasi berkendara layaknya motor konvensional.

Di kelasnya, WN7 akan berhadapan dengan sejumlah nama besar seperti Zero Motorcycles, Energica, hingga Kawasaki yang juga tengah menyiapkan lini motor listrik baru. Persaingan ketat inilah yang mendorong Honda tampil agresif dengan produk yang diklaim punya performa setara motor 600 cc, sekaligus menjaga efisiensi khas kendaraan listrik.

Lantas, seperti apa detail dari motor listrik terbaru Honda ini?

Desain dan Dimensi

Honda WN7 hadir dengan gaya naked bike modern namun tetap mempertahankan DNA sport Honda. Desainnya menonjolkan blok baterai di bawah area tangki, dipadukan rangka tubular yang diekspos untuk memberi kesan kokoh. Lampu depan full LED dengan bentuk agresif serta panel instrumen digital TFT menegaskan karakter futuristik.

Dimensinya setara motor sport kelas menengah: panjang 2.100 mm, lebar 810 mm, tinggi jok 810 mm, serta bobot lebih dari 200 kg. Meski cukup berat, Honda mengklaim distribusi bobot dibuat seimbang agar lincah di jalan perkotaan maupun jalur terbuka.

Kaki-kaki dilengkapi suspensi upside-down di depan dan lengan ayun aluminium di belakang. Pelek alloy 17 inci dipasangkan dengan ban berprofil sport, sementara sistem pengereman sudah menggunakan cakram ganda depan dengan ABS. Kombinasi ini memberi WN7 tampilan futuristik sekaligus ergonomi yang tetap familiar bagi penggemar motor sport Honda.

Fitur dan Teknologi

Sebagai motor listrik modern, WN7 diperkaya beragam fitur digital. Panel instrumen TFT menampilkan kecepatan, status baterai, mode berkendara, hingga estimasi jarak tempuh. Layar ini juga terkoneksi ke smartphone lewat aplikasi khusus Honda, sehingga pengendara dapat memantau data perjalanan, riwayat pengisian, hingga menerima notifikasi secara real time.

Honda membekali WN7 dengan dua mode berkendara: standar untuk efisiensi dan sport untuk akselerasi penuh dengan tenaga puncak setara motor 600 cc. Sistem kontrol traksi dan ABS dual-channel menjadi standar, menambah keamanan di berbagai kondisi jalan.

Untuk pengisian daya, WN7 sudah kompatibel dengan standar CCS2 fast charging, yang mampu mengisi baterai dari 20% hingga 80% hanya dalam 30 menit. Untuk kebutuhan harian di rumah, tersedia opsi charging AC 6 kW, cukup praktis tanpa perlu perangkat tambahan rumit.

Performa dan Baterai

Honda WN7 ditawarkan dalam dua pilihan tenaga, yakni 18 kW dan 11 kW, menyesuaikan regulasi pasar Eropa. Meski begitu, tenaga puncaknya diklaim jauh lebih besar, membuat akselerasi awal setara motor bensin 600 cc. Inilah daya tarik utama WN7 bagi pecinta motor sport yang ingin beralih ke listrik.

Baterainya menggunakan tipe lithium-ion fixed yang dipasang permanen di rangka. Kapasitas resmi belum diumumkan, namun Honda menyebut WN7 mampu menempuh hingga 130 km sekali isi penuh menurut standar WLTP. Untuk jarak tempuh harian di perkotaan, angka ini dianggap memadai, sementara perjalanan jauh dapat ditopang jaringan fast charging.

Dengan dukungan CCS2 fast charging, pengisian 20%–80% hanya butuh 30 menit, sedangkan pengisian di rumah melalui AC 6 kW memerlukan beberapa jam hingga penuh. Kombinasi performa bertenaga, jarak tempuh kompetitif, serta fleksibilitas pengisian membuat WN7 menjadi alternatif menarik di segmen motor listrik sport.

Harga dan Ketersediaan

Honda menetapkan harga awal £12.999 atau sekitar Rp287 juta untuk varian standar di Inggris. Produksi massal dijadwalkan mulai akhir 2025 dengan distribusi perdana pada awal 2026 di Eropa.

Untuk pasar di luar Eropa, termasuk Indonesia, Honda belum memberikan konfirmasi. Namun jika masuk ke tanah air, harga diperkirakan akan lebih tinggi karena faktor bea impor, pajak, serta biaya distribusi tambahan.