Hasil Serie A: Parma berhasil Memaksa AC Milan Bermain Imbang 2-2 di Ennio Tardini

Iklan

Drama tersaji di Stadion Ennio Tardini, Minggu (9/11/2025), ketika Parma berhasil menahan imbang AC Milan 2-2 pada pekan ke-11 Serie A 2025/2026. Laga ini menjadi bukti bahwa determinasi dan mental kuat bisa membalikkan keadaan, bahkan melawan salah satu tim besar Italia.

AC Milan memulai pertandingan dengan sangat percaya diri. Pasukan Massimiliano Allegri unggul cepat di menit ke-12 melalui Alexis Saelemaekers, yang menuntaskan umpan matang dari Christopher Nkunku lewat tembakan mendatar ke pojok gawang.

Dominasi Milan berlanjut. Tekanan tinggi mereka membuat Parma kesulitan keluar dari wilayah pertahanan sendiri. Di menit ke-25, Milan menggandakan keunggulan lewat Rafael Leao yang sukses mengeksekusi penalti setelah Saelemaekers dijatuhkan di kotak terlarang oleh Abdoulaye Ndiaye.

Parma sempat mencetak gol melalui Oliver Sorensen, namun dianulir karena offside. Meski tertinggal dua gol, tuan rumah tak menyerah begitu saja. Mereka akhirnya memperkecil kedudukan di penghujung babak pertama. Adrian Bernabe melepaskan tembakan kaki kiri spektakuler ke sudut atas gawang Mike Maignan, memanfaatkan umpan Sascha Britschgi. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Parma Bangkit dan Gagalkan Kemenangan Milan

Memasuki babak kedua, Parma tampil lebih percaya diri. Dukungan penuh dari publik Tardini membuat mereka terus menekan pertahanan Milan. Patrick Cutrone hampir menyamakan kedudukan di menit ke-55, namun tembakannya berhasil disapu di garis gawang oleh Pervis Estupiñan.

Iklan

Tekanan tak berhenti sampai di situ. Upaya Parma akhirnya membuahkan hasil di menit ke-62. Umpan silang Britschgi dari sisi kanan disambut tandukan keras Enrico Del Prato di tiang dekat, mengarah ke sudut jauh dan tak mampu dijangkau Maignan. Skor berubah menjadi 2-2, disambut sorakan meriah para pendukung tuan rumah.

Setelah gol penyama itu, kedua tim saling jual beli serangan. Milan berupaya merebut kembali keunggulan lewat Christian Pulisic dan Saelemaekers, namun penyelesaian akhir mereka masih kurang tajam. Di sisi lain, Maignan harus bekerja keras menahan sepakan bebas Hernani serta sundulan Del Prato yang hampir berbuah gol kedua.

Pertandingan berakhir imbang 2-2, hasil yang terasa seperti kemenangan bagi Parma. Dengan kondisi skuad pincang akibat absennya beberapa pemain kunci, anak asuh Carlos Cuesta menunjukkan mental luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan dua gol.

Bagi AC Milan, hasil ini menjadi peringatan keras bahwa keunggulan cepat tak selalu berarti kemenangan jika fokus dan intensitas permainan mulai menurun. Rossoneri pun harus segera memperbaiki konsentrasi mereka agar tak kehilangan poin penting di laga-laga berikutnya.

Iklan