Hasil Serie A 2025/2026: Zachary Athekame Selamatkan AC Milan dari Kekalahan di Laga Kontra Pisa

AC Milan nyaris menelan kekalahan mengejutkan saat menjamu Pisa dalam lanjutan Serie A 2025/2026 di Stadion San Siro, Sabtu (25/10/2025) dini hari WIB. Rossoneri harus berjuang keras untuk menghindari malu di hadapan pendukung sendiri setelah hanya bermain imbang 2-2. Gol penyeimbang datang dari Zachary Athekame di masa injury time.

Pemain muda asal Prancis itu menjadi pahlawan setelah melepaskan tembakan keras dari jarak jauh pada menit ke-90+3. Berawal dari situasi sepak pojok, Athekame berdiri sekitar sembilan meter di luar kotak penalti dan menyambar bola dengan sepakan mendatar yang menembus celah sempit di antara barisan pemain Pisa. Bola pun meluncur deras ke tiang dekat dan gagal dijangkau kiper.

Gol tersebut menjadi penyelamat bagi AC Milan sekaligus menghindarkan mereka dari kekalahan memalukan di kandang. Selain itu, hasil ini juga memastikan Milan tetap berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan keunggulan tipis atas para pesaingnya.

Pisa Hampir Ciptakan Kejutan Besar di San Siro

Kemenangan sebenarnya sudah di depan mata bagi Pisa. Klub promosi itu tampil luar biasa berani di San Siro dan hampir mencetak sejarah dengan kemenangan pertama mereka atas Milan di kandang Rossoneri sejak 1981.

Padahal, laga sempat berjalan sesuai prediksi ketika Milan unggul cepat melalui Rafael Leao pada menit ke-7. Pemain asal Portugal itu memanfaatkan umpan tarik dari Christian Pulisic dan menuntaskannya dengan tendangan keras ke sudut gawang. Setelah unggul, Milan terlihat nyaman menguasai permainan dengan dominasi penguasaan bola mencapai 68 persen.

Namun, di babak kedua, Pisa tampil lebih agresif dan disiplin. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Pierre Kalulu melakukan pelanggaran terhadap M’Bala Nzola di area terlarang. Juan Cuadrado yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna di menit ke-60 untuk menyamakan skor 1-1.

Momen dramatis terjadi di menit ke-85 ketika Nzola memanfaatkan kelengahan lini belakang Milan. Menerima umpan panjang dari lini tengah, striker asal Angola itu berhasil menaklukkan Mike Maignan dan membawa Pisa unggul 2-1. Keunggulan itu hampir bertahan hingga peluit akhir, sebelum Athekame mencetak gol penyelamat di masa tambahan waktu.

Milan Masih di Puncak, Pisa Keluar dari Dasar Klasemen

Hasil imbang ini tentu bukan hasil yang diharapkan oleh kubu AC Milan. Namun, satu poin yang diraih setidaknya menjaga posisi mereka tetap di puncak klasemen sementara Serie A dengan 21 poin dari sembilan pertandingan. Milan unggul dua poin atas Inter Milan, Napoli, dan AS Roma yang baru akan bertanding akhir pekan ini.

Pelatih Stefano Pioli mengaku frustrasi dengan hasil akhir, namun tetap memuji semangat juang anak asuhnya. “Kami kehilangan fokus di babak kedua dan hampir membayar mahal. Tapi saya senang dengan reaksi tim hingga akhir pertandingan. Gol Athekame menunjukkan bahwa kami tidak pernah menyerah,” ujar Pioli setelah laga.

Sementara itu, bagi Pisa, hasil imbang di markas tim besar seperti Milan terasa seperti kemenangan. Tim yang baru promosi ke Serie A musim ini akhirnya keluar dari posisi juru kunci. Mereka kini mengoleksi empat poin dari sembilan laga, unggul satu angka atas Fiorentina dan Genoa.

Pelatih Pisa, Luca D’Angelo, mengungkapkan kebanggaannya terhadap performa tim. “Kami datang ke sini dengan semangat tinggi dan hampir mendapatkan tiga poin bersejarah. Saya bangga dengan para pemain, terutama cara mereka bertahan di bawah tekanan,” katanya dalam konferensi pers.

Fokus Milan ke Laga Berat Selanjutnya

AC Milan akan mencoba bangkit pada laga berikutnya saat menghadapi Torino pekan depan. Pioli diyakini akan melakukan evaluasi besar-besaran, terutama di lini belakang yang tampil kurang solid dalam dua laga terakhir.

Zachary Athekame, yang baru berusia 19 tahun, kini mendapat sorotan besar dari media dan penggemar. Gol dramatisnya di San Siro bisa menjadi momen penting dalam kariernya sekaligus memberi kepercayaan diri lebih bagi tim.

Meski hanya meraih hasil imbang, Milan masih menunjukkan mental juara dengan tidak menyerah hingga detik terakhir. Namun, jika ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen, mereka harus kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin.