Detak.Media — Pertarungan klasik antara ONIC vs EVOS di pekan kelima MPL ID S16 Jumat (19/9) menghadirkan drama penuh tensi. Dua tim papan atas ini saling adu strategi hingga pertandingan harus berlangsung tiga game. ONIC akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1 setelah menutup game ketiga dengan performa gemilang.
Game Pertama: ONIC Comeback Lewat One Strike Push
Game pembuka berlangsung di peta Broken Walls dengan draft yang cukup mengejutkan. ONIC melepas Wanwan yang biasanya jadi prioritas ban, sementara Sans tampil dengan Angela midlane, sesuatu yang jarang terlihat di scene MPL. Di sisi lain, EVOS tampil percaya diri dengan kombinasi Guinevere, Wanwan, dan Chou, serta Albert sebagai jungler.
EVOS mendominasi sejak awal. Mereka berhasil mengamankan perfect turtle control hingga merebut Lord pertama, membuat ONIC tertekan. Namun, sang juara bertahan tetap tenang. Kyoya dengan Chou beberapa kali sukses menemukan inisiasi penting, ditopang Angela yang memberikan sustain di saat krusial.
Puncak laga terjadi ketika EVOS mencoba melakukan push dengan Lord. Formasi mereka justru buyar, dan ONIC berhasil memanfaatkan celah dengan melancarkan one strike push ke arah base lawan. ONIC pun menutup game pertama dengan comeback dramatis.
Game Kedua: EVOS Balas dengan Dominasi Penuh
Tersengat kekalahan di game pertama, EVOS bangkit dengan performa lebih rapi di game kedua. Mereka kembali mempercayakan Uranus untuk Rendy yang hingga saat ini masih memegang catatan 100% win rate, ditambah Albert dengan Hayabusa yang menjadi ujung tombak agresi.
Sejak menit awal, EVOS langsung menekan. Albert berhasil mencetak solo kill atas Kairi, sekaligus membuka jalan menuju dominasi objektif. EVOS kembali merebut turtle demi turtle, dan unggul 5.000 gold di menit ke-8.
ONIC mencoba mengimbangi lewat pick Kagura untuk Sans, namun damage burst yang diharapkan tak kunjung hadir. Sementara itu, Uranus milik Rendy terus berdiri kokoh, membuat damage dealer EVOS bisa leluasa menyerang tanpa banyak ancaman.
Di menit ke-10, EVOS mengamankan Lord pertama dan langsung mengakhiri game dengan kemenangan telak.
Game Ketiga: ONIC Tampil Dominan
Game penentuan benar-benar dikuasai ONIC. Mereka hanya memerlukan waktu sekitar 13 menit untuk menutup pertandingan.
Kunci kemenangan terjadi di area Lord, ketika ONIC memenangkan teamfight besar. Empat pemain EVOS tumbang dalam pertarungan tersebut, menyisakan hanya Erlan seorang diri. Tanpa perlawanan berarti, ONIC langsung mengamankan Lord pertama dan segera melakukan push besar-besaran.
Dengan eksekusi yang rapi dan agresif, ONIC berhasil menembus pertahanan EVOS dan menutup game ketiga secara dominan. Skor akhir 2-1 untuk kemengan ONIC Esports.
Kemenangan ini membuat ONIC Esports semakin kokoh di puncak klasemen MPL ID Season 16. Hingga pekan kelima, mereka belum sekalipun menelan kekalahan, menunjukkan konsistensi sebagai tim terkuat saat ini di Indonesia.
Sementara itu, EVOS harus puas dengan performa yang belum stabil. Meski sempat tampil garang di game kedua, mereka kembali kesulitan menjaga momentum di game penentuan.