Hansi Flick Desak Petinggi Barcelona Rekrut 2 Pemain Baru Pada Bursa Transfer Januari 2026

Pelatih kepala Barcelona, Hansi Flick, dilaporkan telah mendesak petinggi klub untuk merekrut setidaknya dua pemain baru, khususnya di lini pertahanan, pada bursa transfer Januari 2026 mendatang. Desakan ini muncul menyusul performa tim yang belum konsisten dan rapuhnya lini belakang yang dianggap sebagai penghambat ambisi klub di La Liga dan Liga Champions musim ini.

Namun, upaya perkuatan skuad ini terbentur tembok tebal krisis keuangan yang masih melilit raksasa Catalan tersebut. Flick memprioritaskan kedatangan bek tengah berkaki kiri dan bek kanan kompetitif untuk segera menambal celah struktural di pertahanan.

Sang pelatih asal Jerman itu bahkan disebut telah memberikan ultimatum kepada direktur olahraga Deco untuk segera mencari bala bantuan yang dapat beradaptasi cepat dengan tuntutan La Liga dan kompetisi Eropa.

Desakan Flick dan Kebutuhan Mendesak Lini Belakang

Kebutuhan mendesak akan bek tengah berkaki kiri menjadi prioritas utama Hansi Flick. Kepergian Íñigo Martínez pada musim panas lalu disebut meninggalkan lubang yang sulit diisi, memaksa pemain muda Pau Cubarsí beradaptasi di posisi yang bukan naturalnya. Flick menganggap absennya profil bek tengah berkaki kiri sebagai salah satu hambatan taktis terbesar musim ini, terutama dalam mengontrol garis offside dan membangun serangan dari belakang.

Selain bek tengah, Flick juga menginginkan bek kanan baru untuk memberikan persaingan bagi Jules Koundé. Performa Koundé sebagai bek kanan tunggal belum sepenuhnya meyakinkan Flick, yang mencari pemain serbaguna yang dapat memberikan kontribusi defensif dan ofensif secara instan. Nama-nama seperti Daniel Muñoz dari Crystal Palace dan Alejandro Grimaldo dilaporkan berada di daftar target untuk memperkuat kedua sisi pertahanan.

Beberapa nama bek tengah yang dikaitkan dengan Barcelona dan menjadi perhatian Flick antara lain Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Marc Guehi (Crystal Palace), Goncalo Inacio (Sporting CP), dan Murillo (Nottingham Forest). Schlotterbeck, khususnya, disebut sebagai pilihan yang disukai Flick karena profilnya yang agresif dan pengalamannya di Bundesliga.

Realitas Finansial dan Sikap Klub

Meskipun desakan Flick sangat kuat, realitas finansial Barcelona tetap menjadi hambatan utama. Presiden klub, Joan Laporta, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Barcelona tidak akan melakukan perekrutan pemain baru pada bursa transfer Januari 2026. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas keuangan klub dan berupaya kembali ke aturan pengeluaran 1:1 La Liga, yang diperkirakan memerlukan penyesuaian sekitar €37 juta.

Direktur olahraga Barcelona, Deco, juga mengisyaratkan bahwa klub tidak berencana untuk melakukan pembelian di bulan Januari. “Jika kami baik-baik saja dan tidak ada kejutan, saya rasa itu tidak perlu,” ujar Deco, merujuk pada kepercayaan klub terhadap kedalaman skuad yang ada saat ini, meskipun badai cedera sempat melanda.

Kondisi keuangan Barcelona memang masih sangat menantang. Klub menghadapi keterbatasan anggaran yang signifikan, dengan batasan gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan rival seperti Real Madrid. Kontroversi seputar penjualan dan penyewaan kembali 475 kursi VIP di Camp Nou yang baru direnovasi juga memperkeruh situasi, menyebabkan defisit anggaran €57 juta dan menunda perencanaan musim 2025-2026.

Prioritas Jangka Panjang dan Tantangan Bursa Musim Dingin

Meski Flick ingin segera mengatasi masalah pertahanan di Januari, klub menyadari bahwa bursa transfer musim dingin jarang menawarkan bek spesialis dengan kualitas yang dibutuhkan dan dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, sebagian besar perencanaan transfer yang lebih ambisius, termasuk untuk posisi penyerang tengah dan sayap, kemungkinan besar akan ditunda hingga bursa transfer musim panas 2026.

Flick sendiri, bersama Deco dan Laporta, telah menyelaraskan visi untuk tiga area prioritas di tahun 2026: bek tengah berkaki kiri, pemain sayap, dan striker jangka panjang untuk menggantikan Robert Lewandowski yang kontraknya akan berakhir musim panas mendatang. Namun, kemampuan klub untuk merealisasikan target-target ini akan sangat bergantung pada penjualan pemain dan kemampuan mereka untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Beberapa nama penyerang yang dikaitkan untuk jangka panjang termasuk Julian Alvarez dan Erling Haaland, meskipun diakui sangat tidak mungkin karena kondisi ekonomi klub. Untuk posisi sayap, Marcus Rashford yang saat ini berstatus pinjaman dan Luis Díaz juga disebut-sebut sebagai target.

Barcelona dihadapkan pada dilema krusial: memenuhi desakan pelatih untuk perkuatan segera demi meningkatkan daya saing, atau tetap berpegang pada kebijakan finansial yang ketat demi stabilitas jangka panjang. Keputusan yang diambil pada beberapa minggu ke depan akan sangat menentukan arah klub di paruh kedua musim 2025-2026.