Barcelona kembali menunjukkan magisnya dalam membalikkan keadaan, kali ini saat menjamu Eintracht Frankfurt di Camp Nou dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB. Meski meraih kemenangan 2-1, pelatih Hansi Flick justru memiliki pandangan yang kompleks terhadap kemampuan timnya yang kerap tertinggal lebih dulu.

Gol pembuka dari Ansgar Knauff pada menit ke-21 sempat mengejutkan publik tuan rumah. Namun, Barcelona bangkit di babak kedua. Jules Kounde menjadi pahlawan dengan dua gol cepatnya hanya dalam rentang empat menit, memastikan kemenangan keempat beruntun bagi Blaugrana dengan skenario comeback.

Sebelumnya, Barcelona juga berhasil mengalahkan Alaves (3-1), Atletico Madrid (3-1), dan Real Betis (3-5) setelah sempat tertinggal satu gol. Fenomena ini menunjukkan ketahanan mental tim, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi mereka sejak awal laga.

Flick: Senang dengan Mental Juara, tapi…

Menanggapi performa timnya yang selalu tertinggal di awal pertandingan, Hansi Flick mengungkapkan rasa senangnya terhadap sikap dan mentalitas para pemainnya yang pantang menyerah.

“Untuk menjawab pertanyaan ini tidaklah mudah,” ujar Flick dilansir dari Uefa. “Di satu sisi, saya sangat senang dengan bagaimana kami comeback, karena itu menunjukkan banyak sekali sikap dan mentalitas kami.”

Namun, ia juga menyiratkan keinginan agar timnya bisa memulai pertandingan dengan lebih baik dan tidak selalu harus mengejar ketertinggalan. “Namun, kadang-kadang rasanya menyenangkan bisa start dengan bagus dan mencetak gol lebih dulu! Namun, ya beginilah yang terjadi,” tambah mantan juru taktik Bayern Munich dan Timnas Jerman tersebut.

Flick mengapresiasi performa keseluruhan tim dalam pertandingan tersebut, terutama dalam aspek pertahanan yang dinilainya solid.

“Saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan tim pada hari ini — kami bermain dengan fantastis di dalam pertahanan dan tidak mudah menciptakan peluang-peluang bagus,” pungkas Flick setelah kemenangan Barcelona atas Frankfurt.