GWM Wey G9 Hi4 Meluncur di Thailand, Siap Jadi Pesaing Utama Denza D9 di Asia Tenggara

Great Wall Motor (GWM) membuat gebrakan signifikan di industri otomotif Asia Tenggara dengan meluncurkan kendaraan multiguna (MPV) mewah terbarunya, Wey G9 Hi4, di ajang Motor Expo 2025 Thailand pada Sabtu, 29 November.

Kehadiran MPV berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dengan setir kanan (RHD) ini diprediksi akan menjadi rival tangguh bagi Denza D9, MPV premium besutan BYD yang telah lebih dulu menancapkan dominasinya di pasar Negeri Gajah Putih.

Peluncuran Wey G9 Hi4 bukan sekadar memperkenalkan model baru, melainkan menegaskan ambisi GWM untuk memperluas jangkauan merek premiumnya di segmen MPV mewah yang kian dinamis.

Dengan kombinasi spesifikasi mutakhir dan harga kompetitif, GWM G9 Hi4 bersiap merebut pangsa pasar yang selama ini didominasi merek Jepang dan kini diramaikan oleh pabrikan Tiongkok lainnya.

Menilik Performa dan Fitur Mewah Wey G9 Hi4

GWM Wey G9 Hi4, yang sebelumnya dikenal dengan nama Wey 80 atau Gaoshan di pasar Tiongkok, hadir dengan dimensi impresif. Panjangnya mencapai 5.050 mm, lebar 1.985 mm, tinggi 1.900 mm, serta jarak sumbu roda 3.085 mm.

Di balik kap mesinnya, MPV ini mengusung sistem penggerak revolusioner Hi4 (Hybrid Intelligent 4WD). Sistem ini memadukan mesin 1.5T dengan motor listrik ganda, menghasilkan tenaga gabungan 442 tenaga kuda (325 kW) dan torsi puncak 642 N·m. Perpaduan ini memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 5,7 detik.

MPV ini dilengkapi baterai lithium ternary berkapasitas 44,28 kWh, yang memungkinkan Wey G9 Hi4 menempuh jarak 170 km dalam mode listrik murni berdasarkan standar NEDC. Fitur pengisian daya cepat DC 60 kW dan pengisian AC 6,6 kW turut melengkapi kemampuannya.

Interior Wey G9 Hi4 dirancang sebagai ‘ruang keluarga bergerak’ dengan berbagai fitur mewah. Sebut saja lampu depan LED, roda 18 inci, layar kontrol tengah 14,6 inci, Head-Up Display (HUD), hingga kursi baris kedua dengan fitur ‘zero-gravity’ lengkap dengan fungsi pijat dan ventilasi. Kenyamanan semakin dimanjakan dengan lemari es terintegrasi dan layar hiburan belakang 17,3 inci, didukung sistem operasi Coffee OS 3.3 berbasis AI.

Dalam aspek keamanan, Wey G9 Hi4 telah membuktikan diri dengan meraih peringkat bintang 5 dalam uji tabrak C-NCAP. Struktur bodinya menggunakan baja berkekuatan tinggi hingga 81,96%.

Pilar A dan B pada kendaraan ini diperkuat dengan baja ultra-kekuatan 2.000 MPa, serta dilengkapi enam kantung udara, termasuk kantung udara tirai yang memanjang hingga baris ketiga. Ini menjamin perlindungan optimal bagi seluruh penumpang.

Strategi GWM: Menantang Denza D9 di Kancah Regional

Di pasar Thailand, Wey G9 Hi4 dibanderol seharga 2,349 juta Baht, atau sekitarRp 1,2 miliar. Harga ini menempatkannya dalam segmen yang sama dengan Denza D9 RHD, yang telah lebih dulu meluncur pada November 2024 dengan kisaran harga 1,99 juta hingga 2,69 juta Baht (sekitar Rp 976 juta hingga Rp 1,3 miliar).

Denza D9, sebagai sub-merek premium dari BYD, telah menorehkan dominasi di pasar MPV Tiongkok, bahkan melampaui Buick GL8 sebagai MPV terlaris. Keberhasilannya juga terlihat di Thailand, bersaing ketat dengan model mapan seperti Toyota Alphard.

Denza D9 tersedia dalam varian PHEV dan BEV, dengan konfigurasi penggerak roda depan (FWD) dan semua roda (AWD). Dimensinya sedikit lebih besar dari Wey G9 Hi4, dengan panjang 5.250 mm dan jarak sumbu roda 3.110 mm.

Kehadiran Wey G9 Hi4 di Thailand merupakan bagian integral dari strategi GWM untuk memanfaatkan fasilitas perakitannya di Melaka, Malaysia. Unit-unit RHD Wey G9 Hi4 akan dirakit secara lokal di sana dan diekspor ke pasar Asia Tenggara lainnya, termasuk Thailand dan Indonesia. Thailand sendiri merupakan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dan pusat manufaktur utama, meskipun segmen MPV mewah secara tradisional didominasi oleh merek-merek Jepang.