Gol Tunggal Strahinja Pavlovic Antar AC Milan Menang 1-0 Atas AS Roma di Serie A
AC Milan berhasil meraih kemenangan penting atas AS Roma dengan skor tipis 1-0 pada pekan ke-10 Serie A 2025/2026 di Stadion San Siro, Senin (3/11/2025) dini hari WIB. Gol tunggal bek Strahinja Pavlovic di menit ke-39 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung intens dan penuh drama, termasuk momen heroik kiper Mike Maignan yang menggagalkan penalti Paulo Dybala di babak kedua.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Milan kembali ke jalur positif, tetapi juga mengangkat posisi mereka ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 21 poin sama dengan Roma, namun unggul selisih gol.
Babak Pertama: Roma Dominan, Milan Lebih Efisien
Laga dimulai dengan tempo tinggi. Roma tampil lebih agresif di awal pertandingan, langsung menekan pertahanan Milan yang dipimpin Pavlovic dan Gabbia. Peluang pertama hadir di menit ke-7 ketika Bryan Cristante melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang Maignan.
Roma terus menekan melalui kombinasi Dybala dan Soule di lini depan. Sebuah peluang emas kembali tercipta saat tendangan voli Dybala di menit ke-22 melambung tipis setelah menerima umpan silang Zeki Celik.
Namun di tengah dominasi Roma, Milan justru tampil lebih efisien. Mereka memanfaatkan satu peluang emas di menit ke-39 lewat serangan balik cepat. Berawal dari akselerasi Rafael Leao di sisi kiri, pemain asal Portugal itu melewati Ndicka sebelum melepaskan umpan tarik akurat. Bola disambar Pavlovic yang naik membantu serangan dan menaklukkan kiper Mile Svilar.
Gol ini mengubah momentum permainan. Milan tampil lebih percaya diri dan hampir menambah keunggulan di menit ke-45 lewat peluang Youssouf Fofana, namun tembakannya melenceng tipis.
Roma menutup babak pertama dengan rasa frustrasi setelah mendominasi permainan namun tertinggal di papan skor.
Babak Kedua: Maignan Jadi Pahlawan
Memasuki babak kedua, Milan tampil lebih tenang dan mencoba mengontrol tempo. Leao kembali menjadi ancaman utama lewat kecepatan dan dribel tajamnya. Ia memaksa Svilar melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-53 setelah melepaskan tendangan keras dari jarak dekat.
Roma tak tinggal diam. Pelatih Gian Piero Gasperini merespons dengan memasukkan Leon Bailey dan Lorenzo Pellegrini untuk meningkatkan daya gedor. Tekanan berbuah peluang saat Pellegrini melepaskan tembakan mendatar di menit ke-73, namun Maignan mampu mengamankan bola dengan mudah.
Drama besar terjadi di menit ke-80. Wasit menunjuk titik putih setelah bola hasil sundulan Dovbyk mengenai tangan Fofana di kotak penalti. Paulo Dybala maju sebagai eksekutor, namun Maignan membaca arah bola dengan sempurna dan menepis tendangan ke sisi kiri gawang.
Penyelamatan heroik itu disambut sorak meriah publik San Siro, sekaligus menjaga keunggulan Milan. Di sisa waktu, Massimiliano Allegri memainkan strategi bertahan total dengan memasukkan Tomori dan Loftus-Cheek.
Roma mencoba segala cara melalui crossing Tsimikas dan umpan-umpan direct ke kotak penalti, namun pertahanan Milan tampil disiplin. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan AC Milan tetap tak berubah.
Kemenangan Bernilai Penting
Bagi Allegri, hasil ini menjadi pembuktian bahwa Milan masih bisa tampil solid dalam tekanan. Pavlovic tampil sebagai pahlawan dengan gol penentu, sementara Maignan kembali memperlihatkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa.
Roma harus pulang dengan tangan hampa meski tampil dominan. Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi tim asuhan Gasperini musim ini, sementara Milan kini semakin percaya diri menatap laga berat berikutnya di Serie A.