Cagliari berhasil mengakhiri tren negatif mereka di Serie A 2025/2026 dengan kemenangan dramatis 1-0 atas AS Roma di Stadion Unipol Domus, Minggu (7/12/2025) malam WIB. Gol tunggal Gianluca Gaetano di menit ke-82 menjadi penentu kemenangan krusial bagi Gli Isolani.

Kemenangan ini mengakhiri puasa tiga poin Cagliari dalam sepuluh pertandingan terakhir di liga. Selain itu, tiga poin pertama di kandang dalam lima laga kandang terakhir membuat mereka kini unggul empat poin dari zona degradasi.

Sementara itu, AS Roma harus menelan pil pahit. Meski masih tertahan di posisi empat besar, kekalahan ini membuat mereka tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Inkonsistensi kembali membayangi Giallorossi, yang dinilai masih belum cukup tajam di lini serang meski mendominasi.

Babak Pertama yang Mengejutkan

Sejak peluit awal dibunyikan, jalannya pertandingan justru tidak sesuai prediksi. Roma, yang memburu posisi puncak klasemen, tampil kurang meyakinkan dan justru kewalahan menghadapi perlawanan tuan rumah yang berjuang keluar dari zona merah.

Cagliari bahkan nyaris mendapatkan hadiah penalti pada menit ketujuh. Gennaro Borrelli terjatuh di kotak terlarang, namun wasit memutuskan bola lebih dulu berhasil direbut dengan bersih.

Meskipun datang dengan catatan impresif, Roma menunjukkan masalah klasik: minimnya ketajaman lini depan. Dalam 45 menit pertama, tim tamu hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.

Sebaliknya, Cagliari menciptakan peluang emas melalui Sebastiano Esposito. Sayangnya, tembakannya masih mampu ditepis oleh kiper Roma, Mile Svilar, di tiang dekat.

Babak Kedua: Kartu Merah dan Gol Penentu

Memasuki paruh kedua, tekanan dari Cagliari semakin terasa nyata. Empat menit usai jeda, tuan rumah sempat dihadiahi penalti setelah Michael Folorunsho dijatuhkan oleh Zeki Celik.

Namun, setelah meninjau ulang melalui VAR, wasit Luca Zufferli menganulir keputusannya. Pelanggaran ternyata terjadi di luar kotak penalti. Meski demikian, Zeki Celik tetap diganjar kartu merah, memaksa Roma bermain dengan sepuluh pemain.

Keunggulan jumlah pemain membuat Cagliari semakin agresif. Adam Obert hampir saja memecah kebuntuan, namun upayanya kembali digagalkan oleh Svilar.

Pertahanan Roma yang sebelumnya tampil solid dalam lima dari enam pertemuan terakhir kedua tim akhirnya takluk pada menit ke-82. Melalui skema sepak pojok, bola liar jatuh di kaki Gianluca Gaetano yang berdiri bebas di tiang jauh.

Dengan tenang, Gaetano melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Roma. Gol tersebut disambut euforia penuh oleh para pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Unipol Domus.