Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih Puskas Award 2025. Predikat gol terbaik tahun ini jatuh kepada Santiago Montiel, pemain yang memperkuat Independiente

Gol kemenangan Montiel tercipta saat Independiente menghadapi Independiente Rivadavia pada Mei 2025 dalam lanjutan Liga Argentina. Berposisi sebagai bek kanan, Montiel berhasil menyambar bola liar di depan kotak penalti dengan sepakan salto kaki kiri yang meluncur deras ke gawang lawan. Aksi akrobatik ini sontak menjadi perbincangan global berkat tingkat kesulitan teknik dan keberanian yang ditampilkan.

Gol spektakuler tersebut berhasil mengungguli 10 kandidat peraih Puskas Award lainnya, termasuk gol indah dari Rizky Ridho. Ridho sebelumnya sempat masuk nominasi berkat gol jarak jauhnya dari tengah lapangan saat Persija mengalahkan Arema FC dalam laga Liga 1. Kandidat lain yang juga masuk nominasi adalah Lamine Yamal dari Barcelona dan Alessandro Deiola dari Cagliari.

Proses Penentuan Puskas Award

Proses penentuan Puskas Award dimulai dengan daftar 11 gol terbaik yang kemudian dinilai oleh dua kelompok pemilih. Kelompok pertama adalah para penggemar, sementara kelompok kedua adalah panel FIFA Legends. Kedua kelompok ini memberikan peringkat dari pilihan pertama hingga ketiga, di mana setiap pilihan diberi poin sesuai peringkatnya. Suara dari kedua kelompok memiliki bobot yang sama, yaitu 50 persen dari total penilaian.

Puskas Award diberikan kepada pemain yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak setelah melalui seluruh proses pemungutan suara yang diawasi oleh pengamat independen.

Reaksi Santiago Montiel

Menanggapi kemenangannya, Santiago Montiel mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu memikirkannya saat melakukan aksi tersebut.

“Saya tidak memikirkannya, saya langsung tendang saja,” kata Montiel dilansir dari situs resmi FIFA.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan suara.

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang sudah memberikan suara, fan Independiente, klub, legenda sepak bola FIFA,” sambungnya.

Montiel menambahkan rasa senangnya menerima penghargaan tersebut.

“Sejujurnya saya senang menerima penghargaan ini. Saya ingin mengirimkan pelukan hangat kepada kalian semua.”