Detak.Media — Suasana Stadion De Adelaarshorst berubah tegang saat Go Ahead Eagles, yang diperkuat winger Timnas Indonesia, Dean James, menghadapi laga perdana mereka di Liga Europa musim 2025/2026. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka harus menerima kekalahan 0-1 dari tamu asal Rumania, FCSB, Kamis (25/9/2025) malam WIB.
Meski demikian, semangat dan usaha keras Dean James yang berposisi sebagai bek kiri terlihat jelas saat membantu lini belakang menghadapi tekanan lawan. Kekalahan ini menjadi pengalaman pahit yang harus mereka terima di debut kompetisi Eropa tersebut.
Statistik Pertandingan Ungkap Dominasi Go Ahead Eagles
Go Ahead Eagles sebenarnya berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 74 persen, jauh lebih tinggi dibanding 26 persen milik FCSB. Mereka juga lebih banyak melakukan tembakan ke arah gawang, yakni 7 kali berbanding 6 kali dari lawan. Sayangnya, gol tunggal yang dicetak David Miculescu pada menit ke-13 menjadi penentu hasil akhir.
Pelatih Melvin Boel Sampaikan Kekecewaan
Setelah pertandingan, pelatih Melvin Boel mengungkapkan rasa kecewanya. Ia menilai para pemain, termasuk Dean James, tampil baik terutama pada babak pertama, namun hasil akhir tidak berpihak pada mereka. “Babak pertama sepertinya akan menjadi malam yang hebat. Namun saya katakan di ruang ganti bahwa inilah hukum sepak bola Eropa. Tidak selalu soal menguasai bola dan menciptakan peluang,” ujarnya seperti dikutip dari Voetbal Primeur.
“Akhirnya, yang terpenting adalah memasukkan bola ke gawang. Mereka sukses memanfaatkan satu peluang dari dua kesempatan, sementara kami gagal mencetak gol meskipun punya lima atau enam peluang,” lanjut Melvin Boel.
Penampilan Gemilang Dean James
Dean James mendapatkan penilaian tinggi dari performanya, yaitu rating 7,7, menjadi yang tertinggi kedua di tim setelah Joris Kramer dengan nilai 8,0. Selama 90 menit di lapangan, pemain berusia 25 tahun itu menunjukkan ketelitian dengan tingkat akurasi umpan mencapai 90 persen.
Tidak hanya itu, Dean juga menciptakan dua peluang, melakukan enam kontribusi bertahan, dan berhasil menguasai bola sebanyak 81 kali, termasuk dua sentuhan di wilayah pertahanan lawan. Statistik lainnya mencatat dua tekel bersih, tiga sapuan, empat intersep, dan tiga kali mengambil sepak pojok, membuktikan peran vitalnya di lini pertahanan Go Ahead Eagles.
