Pelatih Gian Piero Gasperini mengungkapkan bahwa dirinya sempat didekati oleh raksasa Serie A, Juventus, pada bursa transfer musim panas 2025. Namun, ia memilih untuk menolak tawaran tersebut demi bergabung dengan AS Roma.

Keputusan Strategis Gasperini

Keputusan Gasperini untuk menolak Juventus dan memilih AS Roma menjadi sorotan, terutama mengingat sejarahnya yang pernah dididik di akademi Juventus. Keputusan ini diambil meskipun Juventus pada akhirnya melanjutkan kerja sama dengan Igor Tudor, yang kemudian dipecat di pertengahan musim dan digantikan oleh Luciano Spalletti.

“Karena itu lebih sulit (melatih Juventus). Saya senang dengan apa yang sudah terjadi,” ujar Gasperini kepada Sky Italia, mengindikasikan bahwa tantangan di Roma lebih menarik baginya.

Juventus sebagai Tolok Ukur

Gasperini secara konsisten menjadikan pertandingan melawan Juventus sebagai tolok ukur kekuatan tim yang diasuhnya. Baginya, kemenangan atas Si Nyonya Tua menandakan bahwa timnya memiliki potensi kompetitif yang tinggi.

“Juve selalu menjadi tolok ukur dalam karier saya. Ketika Anda mengalahkan mereka, itu berarti Anda kompetitif, bahkan di musim yang kurang sukses; mereka tetap berada di antara tim-tim terbaik,” Gasperini menegaskan.

Pertemuan antara Juventus dan AS Roma sendiri dijadwalkan berlangsung di Allianz Stadium pada Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. Saat ini, Juventus menempati urutan kelima klasemen dengan 26 poin, sementara AS Roma berada di posisi keempat dengan 30 poin.