Gelandang elegan asal Belanda, Frenkie de Jong, menegaskan kembali kesetiaannya terhadap Barcelona dan menolak anggapan bahwa ia perlu bermain di Liga Inggris untuk membuktikan kualitasnya. Dalam wawancara bersama ESPN, De Jong menekankan bahwa dirinya merasa bahagia di klub impiannya dan tidak memiliki niat untuk mencari tantangan baru di Inggris.

Pemain berusia 28 tahun itu baru saja menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya bertahan di Camp Nou hingga 2029. Langkah tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen jangka panjangnya terhadap proyek Barcelona di bawah arahan Xavi Hernández.

“Apakah saya harus ke Liga Inggris untuk membuktikan kemampuan saya? Tidak,” ujar De Jong dengan tenang. “Saya tahu banyak orang menganggap Liga Inggris sebagai liga terbaik dunia saat ini, tetapi bagi saya, Barcelona adalah tempat terbaik untuk berkembang. Saya bahagia di sini dan merasa ini adalah rumah saya.”

Impian Sejak Kecil

Bagi De Jong, Barcelona bukan sekadar klub besar dengan sejarah gemilang. Ia menyebut tim Catalan itu sebagai perwujudan dari impian masa kecilnya. Sejak masih bermain di akademi Ajax, De Jong selalu bermimpi mengikuti jejak idolanya seperti Xavi, Iniesta, dan Busquets.

“Sejak saya kecil, saya selalu bermimpi bermain untuk Barcelona. Itu bukan sekadar tujuan karier, tetapi impian hidup saya,” ungkapnya. “Saya tidak merasa harus mencari pengakuan di tempat lain. Bermain untuk klub ini sudah merupakan kehormatan terbesar bagi saya.”

Pernyataannya tersebut sekaligus menepis rumor transfer yang sering kali mengaitkannya dengan klub-klub Liga Inggris seperti Manchester United dan Chelsea. Selama beberapa musim terakhir, spekulasi kepindahan De Jong memang sempat memanas, terutama ketika Barcelona menghadapi krisis finansial.

Namun, De Jong memilih bertahan dan menunjukkan loyalitas yang jarang terlihat di era modern sepak bola. Ia menolak tekanan eksternal dan memastikan dirinya tetap fokus membantu Barcelona meraih kesuksesan di lapangan.

Tantangan Bermain di Barcelona

Meski menolak tawaran dari Liga Inggris, De Jong mengaku bahwa bermain di Barcelona tidak berarti lebih mudah. Menurutnya, tekanan di klub sebesar Barcelona justru lebih berat dibanding liga mana pun di dunia.

“Di sini, Anda tidak hanya dituntut untuk menang, tetapi juga harus menang dengan cara yang indah,” kata De Jong. “Filosofi permainan Barcelona sangat spesifik. Anda harus memahami ritme permainan, tahu kapan memperlambat tempo, kapan mempercepat, dan bagaimana menjaga kontrol bola dalam tekanan.”

Gelandang asal Belanda itu juga mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sistem permainan yang menuntut kecerdasan taktik dan kemampuan teknis tinggi. Ia percaya bahwa pengalaman di Barcelona telah membentuknya menjadi pemain yang lebih matang dan lengkap.

“Barcelona menuntut kesempurnaan dalam setiap laga. Saya belajar banyak di sini, baik dalam hal taktik maupun mentalitas. Tantangannya besar, tapi itulah yang membuat saya berkembang setiap hari,” ujarnya.

Fokus pada Masa Depan

Dengan kontrak baru hingga 2029, Frenkie de Jong menegaskan bahwa fokusnya kini sepenuhnya untuk membantu Barcelona kembali ke puncak kejayaan. Ia ingin menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang klub bersama Xavi dan generasi muda seperti Pedri, Gavi, dan Lamine Yamal.

“Saya ingin terus menjadi bagian dari tim ini dan membantu membawa Barcelona kembali ke level tertinggi di Eropa,” tutup De Jong.

Dengan dedikasi dan konsistensi yang ia tunjukkan, Frenkie de Jong sekali lagi membuktikan bahwa dirinya tak perlu pergi ke Liga Inggris untuk menunjukkan bahwa ia adalah salah satu gelandang terbaik dunia karena di Barcelona, ia sudah mewujudkan mimpinya.