Harapan Florian Wirtz untuk memecah kebuntuan golnya bersama Liverpool di Liga Inggris harus kembali tertunda. Liga Inggris secara resmi mengonfirmasi bahwa gol penyeimbang The Reds saat bermain imbang 1-1 melawan Sunderland pada Kamis (4/12/2025) dini hari WIB, telah dinyatakan sebagai gol bunuh diri oleh bek lawan, Nordi Mukiele.

Keputusan ini memperpanjang catatan tanpa gol dan assist bagi gelandang muda asal Jerman tersebut, yang kini telah tampil dalam 18 pertandingan di kompetisi teratas Inggris tanpa kontribusi langsung pada papan skor.

Keputusan Kontroversial Liga Inggris

Momen krusial terjadi pada menit ke-81 ketika Liverpool, yang sempat tertekan sepanjang laga, akhirnya menemukan momentum. Wirtz, yang menerima bola di kotak penalti, berhasil mengecoh penjagaan lawan sebelum melepaskan sentuhan yang kemudian membentur Mukiele dan berbelok masuk ke gawang.

Namun, setelah meninjau tayangan ulang secara cermat, panel akreditasi gol Liga Inggris memutuskan bahwa defleksi dari Mukiele terlalu signifikan untuk dapat dianggap sebagai gol sah milik Wirtz. “Gol menit ke-81 Liverpool ditetapkan sebagai bunuh diri Mukiele,” demikian pernyataan resmi Liga Inggris melalui akun Match Centre di platform X.

Paceklik Berlanjut, Wirtz Tetap Tenang

Keputusan ini menjadi kabar kurang menyenangkan bagi Wirtz, yang masih mencari gol atau assist perdananya di Liga Inggris setelah 18 penampilan. Meskipun demikian, pemain berusia 21 tahun itu menunjukkan kematangan dalam menyikapi situasi tersebut.

“Tidak penting hari ini. Kami imbang, kami ingin menang. Itu yang utama,” ujar Wirtz kepada Sky Sports seusai pertandingan, menegaskan prioritasnya pada hasil tim.

Laga Dramatis dan Tekad Kebangkitan Liverpool

Liverpool sendiri sempat tertinggal lebih dulu setelah Chemsdine Talbi memecah kebuntuan pada menit ke-67. Sang juara bertahan kemudian bangkit di 15 menit akhir pertandingan dan berhasil mencetak gol balasan lewat kombinasi apik antara Curtis Jones dan Wirtz, yang berujung pada gol bunuh diri Mukiele tersebut.

Wirtz mengakui bahwa The Reds tengah melewati periode yang menantang. “Beberapa pekan terakhir berat bagi kami sebagai tim, tapi kami berada di jalur yang benar untuk bangkit. Kami ingin kembali menang dan berada di papan atas. Kami hanya harus terus bekerja keras,” katanya, menunjukkan tekad kuat tim untuk memperbaiki performa.

Hasil imbang ini menahan Liverpool di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris. Meski demikian, persaingan musim ini sangat ketat, dan The Reds hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions, menjaga peluang mereka untuk kembali ke empat besar tetap terbuka lebar dengan performa yang mulai menunjukkan perbaikan.