Isu kepindahan bek Persib Bandung, Federico Barba, ke klub Serie B Italia, Pescara, mendominasi perhatian. Bersamaan dengan itu, kekecewaan kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, terhadap kualitas kepemimpinan wasit di Super League juga menjadi topik hangat.

Federico Barba dilaporkan berada di daftar teratas incaran Pescara jelang bursa transfer Januari dibuka. Kabar ini memicu kegelisahan di kalangan pendukung Persib Bandung, yang dikenal sebagai Bobotoh. Bek andalan ini menjadi pilar penting lini belakang tim Maung Bandung.

Di sisi lain, Rizky Ridho menyuarakan kekecewaannya terhadap standar pertandingan Super League 2025/2026. Kekesalan kapten Persija Jakarta ini dipicu oleh keputusan wasit yang menganulir gol timnya saat bertandang melawan Semen Padang FC pada Senin, 22 Desember 2025. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Persija.

Lebih lanjut, kekalahan Persija dari Semen Padang FC juga diwarnai insiden lain. Selain gol yang dianulir, tim ibu kota juga harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah. Situasi ini membuat pemain Persija, Allano Lima, melontarkan komentar bahwa liga tersebut terasa ‘aneh’.

Keputusan kontroversial wasit dalam laga di Stadion Haji Agus Salim, Padang, tersebut tidak berhenti menjadi perbincangan. Politikus Andre Rosiade turut memberikan sindiran kepada Jakmania yang memprotes keputusan tersebut, menyarankan mereka untuk melapor kepada Ketua Umum PSSI, Ferry Paulus.