Detak.Media — Mantan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, kembali menjadi sorotan di dunia sepak bola Inggris. Pelatih asal Belanda ini dikabarkan tengah membidik posisi manajer di West Ham United, yang saat ini sedang mengalami masa sulit di bawah kepemimpinan Graham Potter.
Ten Hag meninggalkan Manchester United pada Oktober 2024 akibat penurunan performa tim di awal musim. Walaupun demikian, ia pernah membawa Setan Merah meraih dua gelar domestik penting, yakni Carabao Cup dan FA Cup, pada dua musim pertamanya di Old Trafford.
Jejak Karier Ten Hag di Manchester United dan Bayer Leverkusen
Selama dua setengah tahun menangani Manchester United, Ten Hag memimpin 128 pertandingan dengan catatan 70 kemenangan, 23 hasil imbang, dan 35 kekalahan. Setelah berpisah dengan United, ia sempat menganggur selama tujuh bulan sebelum menerima tawaran dari Bayer Leverkusen pada Juli 2025.
Masa tugas Ten Hag di Bundesliga terbilang singkat. Ia hanya memimpin tiga laga sebelum kontraknya diputus lebih awal oleh klub Jerman tersebut. Meski demikian, Ten Hag menerima kompensasi finansial yang besar dari Bayer Leverkusen.
Graham Potter dalam Tekanan Berat di West Ham
Sementara itu, West Ham tengah menghadapi tekanan besar dengan performa buruk di awal musim. Di bawah asuhan Graham Potter, The Hammers baru meraih tiga poin dari lima pertandingan dan kini terjebak di posisi kedua terbawah klasemen sementara Premier League.
Kekalahan 1-2 dari Crystal Palace akhir pekan lalu menambah beban bagi Potter, terutama setelah tim mengalami tiga kekalahan kandang beruntun. Kondisi ini membuka peluang bagi Ten Hag untuk kembali ke Premier League melalui klub yang sama yang menjadi lawannya di laga terakhir bersama Manchester United musim lalu.
Kesempatan dan Tantangan Baru bagi Ten Hag
Menurut laporan SportsBoom, Ten Hag siap kembali ke dunia kepelatihan dan melihat tantangan di West Ham sebagai peluang menarik. Sebelumnya, ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub di Saudi Pro League, namun bursa transfer di liga tersebut telah ditutup, sehingga opsi itu tidak bisa direalisasikan.
Ten Hag dikenal dengan rekam jejak suksesnya bersama Ajax Amsterdam dan pencapaian trofi di Manchester United. Jika manajemen West Ham benar-benar mempertimbangkan pergantian pelatih, kehadiran Ten Hag bisa menjadi sorotan utama di Premier League musim ini dan memberi angin segar bagi The Hammers.
