Manchester United dikabarkan siap melepas empat pemain kuncinya pada bursa transfer Januari 2026. Langkah drastis ini diambil untuk membuka ruang dan mendanai perekrutan gelandang baru, sebagai bagian dari percepatan proyek pembangunan skuad di bawah arahan pelatih Ruben Amorim.

Keputusan ini muncul di tengah kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini tengah Setan Merah yang saat ini masih tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris. Meskipun baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Crystal Palace, posisi mereka belum mampu menembus zona empat besar yang menjadi target utama.

Amorim Prioritaskan Lini Tengah

Ruben Amorim dilaporkan menempatkan lini tengah sebagai fokus utama perbaikan skuad pada Januari 2026. Sejak awal musim, proyek pembangunan timnya terus berjalan, namun cedera sejumlah pemain seperti Matheus Cunha dan Benjamin Sesko membuat opsi di lini depan terbatas.

Dalam beberapa bulan terakhir, Manchester United secara intens dikaitkan dengan sejumlah nama gelandang potensial. ESPN menyebutkan bahwa MU berambisi mendatangkan dua gelandang baru, dengan empat nama masuk daftar incaran: Angelo Stiller dari Stuttgart, Adam Wharton dari Crystal Palace, Carlos Baleba dari Brighton, dan Elliot Anderson dari Nottingham Forest. Stiller disebut sebagai opsi paling realistis karena faktor harga dan ketersediaan.

Batasan Finansial dan Kebutuhan Dana Tambahan

Rencana ambisius untuk mendatangkan gelandang baru ini terbentur kebutuhan dana tambahan akibat batasan regulasi finansial Liga Inggris. Penjualan Alejandro Garnacho ke Chelsea senilai 40 juta paun pada musim panas lalu memang memberikan ruang finansial jangka pendek.

Namun, MU diyakini membutuhkan fleksibilitas lebih besar untuk merampungkan perekrutan di bursa transfer Januari mendatang. Oleh karena itu, penjualan beberapa pemain menjadi opsi strategis untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Empat Pemain di Ambang Pintu Keluar

Laporan terkini mengindikasikan bahwa Manchester United siap mempertimbangkan tawaran untuk Joshua Zirkzee, Manuel Ugarte, Tyrell Malacia, dan Kobbie Mainoo. Masing-masing pemain memiliki alasan tersendiri mengapa mereka masuk daftar jual.

• Tyrell Malacia: Bek kiri ini sempat terpisah dari skuad utama selama pramusim sebelum dipanggil kembali oleh Amorim pada September. Meskipun beberapa kali masuk daftar cadangan, Malacia belum tampil sama sekali musim ini dan menjadi kandidat kuat untuk dilepas.
• Joshua Zirkzee: Penyerang ini baru kembali dari cedera panjang dan sempat mencetak gol penting melawan Palace. Namun, penampilannya dalam kekalahan dari Everton mendapatkan kritik. Amorim masih menempatkannya sebagai pilihan ketiga di belakang Sesko dan Cunha jika keduanya sudah pulih sepenuhnya.
• Manuel Ugarte: Gelandang bertahan ini juga mengalami musim yang sulit. Ia hanya sekali bermain penuh dan belum menunjukkan stabilitas yang diharapkan di lini tengah Setan Merah.

Masa Depan Kobbie Mainoo Jadi Sorotan

Keputusan terberat menyangkut masa depan Kobbie Mainoo. Gelandang muda berusia 20 tahun itu tidak mampu menembus tim utama musim ini, kalah bersaing dari Casemiro dan Bruno Fernandes. Ia sempat meminta kesempatan peminjaman pada musim panas, namun ditolak oleh Amorim.

Minimnya menit bermain secara signifikan mengurangi peluangnya menembus skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026, menjadikan masa depannya perhatian serius. Sejumlah klub Liga Inggris seperti Everton, Tottenham Hotspur, dan Arsenal disebut tertarik mengamankan jasanya.

Situasi ini menegaskan bahwa Manchester United memasuki fase penting dalam perombakan skuadnya. Keputusan pada bursa transfer Januari 2026 akan sangat menentukan langkah Amorim dalam membentuk tim yang lebih kompetitif pada paruh kedua musim ini.