Emil Audero Terancam Absen di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes Siap Gantikan

Suasana Timnas Indonesia mendadak tegang setelah kabar cedera menimpa kiper andalan mereka, Emil Audero. Insiden itu terjadi saat ia melakukan pemanasan menjelang laga klubnya, Cremonese, melawan Como pada 27 September 2025.

Cedera tersebut membuat namanya dicoret dari daftar pemain yang akan diturunkan dan posisinya digantikan Marco Silvestri, sementara Cremonese hanya mampu bermain imbang 1-1. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang segera mendekat.

Cedera saat Pemanasan

Emil Audero dilaporkan mengalami cedera otot saat pemanasan sesaat sebelum pertandingan Cremonese kontra klub induknya, Como, dalam lanjutan Serie A 2025/2026 pada Sabtu (27/9/2025). Nama Emil akhirnya dicoret dari daftar pemain dan digantikan oleh Marco Silvestri yang turun sebagai penjaga gawang kedua.

Pengamat Ronny Pangemanan menjelaskan latar belakang dan dinamika peminjaman Emil. “Kemarin gagal memperkuat klubnya Cremonese dalam pertandingan menghadapi klub induknya, Como. Sebenarnya ini pertandingan yang bisa menjadi emosional bagi Emil, karena dia dari Como dan pada musim lalu dipinjamkan ke Palermo. Kemudian balik lagi, Como meminjamkan dia ke Cremonese,” kata Ronny Pangemanan.

“Ketika dia berada di Cremonese, dia menjadi penjaga gawang nomor satu dan juga saat ini sedang menempati posisi di antara penjaga gawang yang ada di Serie A dan didianggap yang terbaik sampai pada pekan keempat, sebelum Emil gagal memperkuat Cremonese pada pekan kelima karena saat sedang pemanasan kemudian otot kakinya tertarik, tiba-tiba dia menghilang dari timnya dan namanya yang sudah masuk di DSP akhirnya dicoret.”

“Pelatih Davide Nicola kemudian memasukkan penjaga gawang kedua dari Cremonese, Marco Silvestri. Dan hasil akhir kita sudah tahu bersama, Cremonese lagi-lagi tidak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1,” ujar pengamat yang akrab disapa Bung Ropan itu.

Terus Memantau Perkembangan

Tim medis Cremonese segera menangani cedera Emil dan terus memantau kondisinya. Menurut pengamatan Ropan, laporan awal dari tim dokter menyebut cedera yang dialami Emil tidak bersifat serius.

“Kabar terakhir dari tim medis Cremonese bekerja keras tentu. Dua dokter yang menangani cedera Emil menyebut cedera tidak serius. Makanya ketika merasakan ada sesuatu yang tidak beres dalam ototnya, dia cepat ditarik. Ini tentu untuk mengantisipasi ke depannya,” jelas Ropan.

Ropan mengingatkan meski cedera dinilai tidak serius, kondisi Emil tetap berisiko bagi rencana Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas akan melakoni dua laga berat Grup B pada 8 dan 11 Oktober 2025 melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.

“Saya memantau tim dokter, mereka menyatakan cedera Emil tidak serius. Namun, ini juga akan membahayakan bagi timnas kita karena akan bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi dan Irak pada tanggal 8 dan 11 Oktober,” lanjutnya.

Pelapis Emil: Maarten Paes

Jika kondisinya belum pulih sepenuhnya, Emil berpeluang absen membela Timnas pada dua laga penting tersebut. Dalam skenario itu, Maarten Paes diproyeksikan menggantikan posisi penjaga gawang utama Garuda.

“Ya, jadi jika Emil tidak bisa bermain, mau tidak ma Maarten Paes yang sudah kembali dari pemulihan cedera sebelumnya,” ujar Ropan.

Ropan menegaskan Maarten Paes sudah masuk dalam daftar 28 pemain yang dirilis PSSI dan dipilih oleh pelatih Patrick Kluivert. “Sekarang dia sudah dimasukkan dalam daftar 28 pemain yang ada dirilis PSSI setelah dipilih oleh Patrick Kluivert. Maarten Paes harus siap untuk menggantikan posisi Emil Audero,” pungkas Ropan.