
Dylan Carr Masih Berjuang Lawan Trauma Buntut Kecelakaan Parah di 2019. (Foto: dok. Instagram Dylan Carr)
Aktor Dylan Carr mengungkapkan bahwa insiden kecelakaan mobil parah yang dialaminya pada tahun 2019 masih meninggalkan jejak trauma mendalam, meskipun kondisi fisiknya kini telah pulih sepenuhnya. Ia mengaku mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) akibat kejadian tersebut.
Secara fisik, Dylan Carr telah melewati masa pemulihan yang panjang dan menunjukkan perkembangan yang memuaskan. Ia bahkan tidak lagi menjalani pemeriksaan medis rutin. “Kalau untuk ke dokter, ini sudah dua tahun sudah gak pernah check-up lagi. Kata dokter sudah aman, alhamdulillah sih,” ujar Dylan Carr saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).
Di balik kesembuhan fisiknya, aktor berusia 30 tahun ini mengaku masih merasakan ketakutan saat berada di jalan raya. “Kalau misalnya mental, ya masih ada trauma. PTSD. Kalau misalnya naik mobil, terus diklakson-klakson itu masih suka merinding kayak gitu,” terangnya.
Rasa takut ini diperparah setelah ia menyaksikan rekaman videonya saat kecelakaan. “Soalnya gue ngelihat video gue pas kecelakaan. Lumayan parah,” jelasnya.
Untuk mengatasi trauma yang menghantuinya, Dylan Carr memilih pendekatan proaktif dengan menghadapi ketakutannya secara langsung. Ia memutuskan untuk kembali menyetir mobil sendiri, alih-alih terus bergantung pada orang lain. “Tapi gue beraniin. Soalnya kalau gak gue lawan, ya gimana?#8221; katanya.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk kemandirian dan tanggung jawab. Dylan Carr menyadari bahwa ketergantungan penuh pada keluarga atau sopir tidak ideal untuk jangka panjang. “Gue gak mungkin setiap hari minta tolong sama driver gue, nganterin gue ke mana-mana, kan gak enak juga sih. Jadi gue harus berani sendiri,” pungkasnya.
