Dua Penalti Selamatkan Juventus dari Tren Buruk saat Hadapi Udinese di Serie A

Juventus akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah melalui periode sulit dalam beberapa laga terakhir Serie A 2025/2026. Menjamu Udinese di Allianz Stadium pada giornata kesembilan, Sabtu (25/10/2025) malam WIB, Si Nyonya Tua sukses meraih tiga poin penting dengan skor meyakinkan 3-1.

Tiga gol Juventus masing-masing dicetak oleh Dusan Vlahovic, Federico Gatti, dan Kenan Yildiz. Sementara tim tamu Udinese sempat memperkecil kedudukan lewat gol Nicolo Zaniolo di penghujung babak pertama.

Hasil ini menjadi kemenangan yang sangat berarti bagi Juventus setelah sempat terpuruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Tambahan tiga poin membuat mereka kini naik ke posisi enam klasemen sementara Serie A dengan 15 poin. Di sisi lain, Udinese tertahan di peringkat sembilan dengan 12 poin.

Babak Pertama: Juventus Langsung Tancap Gas

Bermain di depan puluhan ribu pendukung setia mereka, Juventus langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Tekanan agresif dari anak asuh Massimiliano Allegri membuat Udinese kesulitan mengembangkan permainan.

Baru berjalan tiga menit, Juventus sudah membuka keunggulan lewat titik putih. Dusan Vlahovic yang dijatuhkan di area penalti maju sendiri sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan untuk membawa Bianconeri unggul cepat 1-0.

Gol tersebut membuat Juventus tampil semakin percaya diri. Permainan mereka mengalir, dengan kombinasi Vlahovic, Chiesa, dan Locatelli yang mampu mengancam pertahanan Udinese beberapa kali. Namun, justru Udinese yang berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir babak pertama.

Berawal dari kemelut di depan gawang Wojciech Szczesny, Nicolo Zaniolo dengan cepat menyambar bola liar dan menggetarkan jala Juventus. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum, membuat atmosfer pertandingan semakin panas.

Babak Kedua: Dominasi Juventus Berbuah Kemenangan

Memasuki babak kedua, Juventus kembali mengambil inisiatif serangan. Mereka terus menekan lewat kedua sayap, memanfaatkan pergerakan aktif Andrea Cambiaso dan Filip Kostic. Udinese mencoba bertahan rapat, namun ketahanan mereka akhirnya jebol juga.

Pada menit ke-67, Juventus kembali unggul setelah Federico Gatti mencetak gol melalui sundulan tajam memanfaatkan umpan silang Cambiaso. Gol ini menjadi bukti betapa pentingnya kontribusi para bek dalam skema serangan Allegri.

Tertinggal, Udinese mencoba bermain lebih terbuka dan memasukkan pemain menyerang tambahan. Namun strategi itu justru membuat ruang terbuka bagi Juventus untuk melakukan serangan balik cepat.

Puncaknya terjadi di masa injury time ketika Kenan Yildiz dilanggar di kotak penalti. Pemain muda asal Turki itu kemudian mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor dan dengan percaya diri menuntaskan tugasnya menjadi gol. Juventus pun memastikan kemenangan 3-1.

Kemenangan Penting untuk Kembalikan Kepercayaan Diri

Hasil ini menjadi titik balik bagi Juventus setelah dalam beberapa laga terakhir gagal meraih kemenangan. Pelatih Massimiliano Allegri menyebut performa timnya kali ini menunjukkan karakter sejati Bianconeri disiplin, efisien, dan pantang menyerah.

Dusan Vlahovic juga tampak puas dengan hasil ini. Selain mencetak gol, ia menjadi sosok penting dalam membuka ruang bagi rekan setimnya. “Kami tahu pentingnya tiga poin ini. Sekarang kami ingin terus melaju dan kembali bersaing di papan atas,” ujarnya selepas pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Juventus kembali menatap persaingan papan atas Serie A dengan optimisme baru. Sementara itu, bagi Udinese, kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki konsistensi, terutama dalam menghadapi tekanan dari tim besar.