Futsal

Dramatis! Timnas Futsal Indonesia Tersungkur 2-3 dari Latvia di Four Nations Cup 2025

Timnas Futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Latvia dengan skor 2-3 pada laga pamungkas Four Nations Cup 2025 yang digelar di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Minggu (21/9) malam. Pertandingan penuh ketegangan ini menunjukkan perlawanan sengit dari kedua tim, di mana pasukan Hector Souto berjuang keras namun belum cukup untuk meraih kemenangan.

Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya melawan Tanzania dan Belanda, Indonesia kali ini kesulitan membuka keunggulan cepat. Latvia yang berasal dari Eropa Utara tampil disiplin dan efektif dalam menekan, baik saat menguasai bola maupun tanpa bola, sehingga menghambat upaya Indonesia mencetak gol.

Babak Pertama: Gol Balasan Indonesia Mengimbangi Latvia

Latvia membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-13 melalui Viktor Kulepovs yang berhasil memanfaatkan peluang dengan baik. Namun, Indonesia tak tinggal diam. Dua menit kemudian, memanfaatkan skema sepak pojok, M Iqbal memberikan umpan matang yang diselesaikan oleh Israr Megantara sehingga skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua: Latvia Unggul Lewat Serangan Balik

Memasuki babak kedua, Latvia kembali mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke-22, Edgar Tarakanovs melepaskan tembakan yang berhasil menjebol gawang Ahmad Habibie, membawa Latvia unggul 2-1. Indonesia kemudian meningkatkan intensitas serangan dengan berbagai variasi kombinasi untuk mengejar ketertinggalan.

Ketegangan dan Sportivitas di Lapangan

Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi. Duel fisik antara pemain Indonesia dan Latvia sempat memanas, namun sportivitas tetap terjaga sepanjang laga. Kiper Latvia, Rainers Murnieks, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang dari M Iqbal dan rekan-rekan.

Gol Penentu dan Usaha Power Play Indonesia

Setelah sepakan Ahmad Habibie berhasil diblok, Latvia kembali memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat gol kedua Viktor Kulepovs. Menjelang lima menit terakhir, Indonesia menerapkan strategi power play dengan mengangkat Guntur Ariwibowo sebagai flying goal keeper untuk menambah tekanan.

Upaya ini membuahkan hasil saat Guntur berhasil mencetak gol penutup hanya 11 detik sebelum waktu pertandingan habis. Sayangnya, gol tersebut tidak cukup untuk mengubah hasil akhir, dan Indonesia harus mengakhiri laga dengan skor 2-3.


Kekalahan tipis ini membuat Timnas Futsal Indonesia harus puas menjadi runner up Four Nations Cup 2025. Meski demikian, perjuangan dan semangat juang para pemain patut diapresiasi, terutama saat menghadapi tim kuat seperti Latvia. Pengalaman ini tentu menjadi modal berharga untuk persiapan kompetisi berikutnya.

Penulis: Yusril FahmiEditor: Airul Anwar