Ketegangan mewarnai kepindahan Mohamed Salah ke Liverpool di bawah kepelatihan Arne Slot. Sang striker dilaporkan merasa ‘dilempar ke kolong bus’ setelah dicadangkan dalam tiga laga terakhir Liga Inggris dan tidak dibawa dalam skuad Liga Champions.

Mohamed Salah secara terbuka mengungkapkan perasaannya terkait pencadangannya. Ia menegaskan selalu bekerja maksimal untuk tim. Menanggapi situasi ini, Arne Slot menyatakan bahwa rotasi pemain adalah hal lumrah dan tidak ada pemain yang aman. Tersirat, Slot meminta pemain berusia 33 tahun itu untuk melakukan permintaan maaf.

Klopp Pernah Ingatkan Sifat Salah

Situasi ini mengingatkan kembali pada pernyataan mantan manajer Liverpool, Juergen Klopp, yang pernah melatih Mohamed Salah sejak 2017 hingga 2024. Klopp, dalam sebuah wawancara dengan BBC, pernah mengungkapkan pandangannya mengenai mentalitas Salah.

“Dia selalu berkembang dan tidak pernah berhenti, begitulah pola pikirnya,” buka Klopp. “Setiap kembali dari libur musim panas, dia punya keterampilan baru. Seolah-olah, dia habiskan sepanjang waktu untuk berlatih satu jenis umpan baru.”

Masalah Muncul Jika Tidak Bermain

Juergen Klopp menekankan satu hal krusial mengenai Mohamed Salah: ia tidak suka menjadi cadangan. “Saya tidak akan mengatakan dia mudah dilatih, tetapi dia juga tidak sulit dilatih. Anda (hanya) akan memiliki masalah dengan Mo Salah jika dia tidak bermain atau Anda menariknya keluar,” ungkapnya.

Klopp menambahkan bahwa hubungan profesionalnya dengan Salah didasari saling dorong untuk terus menjadi lebih baik. “Kami saling mendorong hanya untuk memastikan kami tidak akan pernah berhenti untuk jadi lebih baik. Dia akan dikenang sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa,” tutupnya.