Donnarumma Minta Dukungan Suporter saat Timnas Italia Hadapi Momen Genting ke Piala Dunia 2026

Sumber: AP Photo/Martin Meissner
Kiper sekaligus kapten Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menyerukan persatuan dan dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Italia setelah Azzurri mengalami kekalahan memalukan 1-4 dari Timnas Norwegia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Hasil buruk tersebut membuat Italia berada di posisi genting dan harus melalui babak playoff untuk mempertahankan peluang tampil di turnamen terbesar sepak bola dunia.
Donnarumma Akui Kekalahan Sangat Menyakitkan
Donnarumma tidak menutupi rasa kecewa yang begitu besar atas performa tim. Ia menilai kekalahan telak tersebut sangat menyakitkan, terutama karena Italia tampil tidak konsisten sepanjang pertandingan.
“Saya merasakan kekecewaan yang mendalam. Kami minta maaf kepada para pendukung yang sudah datang dan memberi dukungan luar biasa. Kekalahan ini pahit, dan kami semua merasakannya,” ujar Donnarumma.
Menurutnya, salah satu masalah mendasar Italia pada laga tersebut adalah perbedaan kualitas permainan antara babak pertama dan kedua. Ketidakkonsistenan itu membuat Norwegia mampu memanfaatkan celah dan menggempur pertahanan Italia tanpa ampun.
“Kami tidak boleh lagi tampil seperti itu. Rasanya seperti memainkan dua pertandingan berbeda dalam satu malam, dan itu tidak bisa kami ulangi,” tegasnya.
Playoff Maret Jadi Penentu Nasib Italia
Dengan kekalahan ini, langkah Italia menuju Piala Dunia 2026 menjadi jauh lebih berat. Mereka harus menjalani dua laga playoff pada bulan Maret mendatang, yang akan menentukan apakah Italia akan lolos atau kembali absen seperti pada Piala Dunia 2018 dan 2022.
Donnarumma menegaskan bahwa dukungan suporter akan sangat penting ketika Italia menghadapi laga hidup-mati tersebut.
“Kami butuh para tifosi. Di bulan Maret nanti, dukungan mereka akan menjadi kekuatan terbesar kami. Kami harus bersatu pemain, staf, dan para pendukung,” kata Donnarumma.
Pesan senada juga disampaikan oleh pelatih Rino Gattuso di ruang ganti. Ia meminta para pemain untuk tetap tenang, meningkatkan kualitas permainan, dan memperbaiki segala aspek yang masih menjadi kelemahan.
Harus Bangkit dan Kembalikan Kepercayaan Diri
Meski kekalahan dari Norwegia terasa menyakitkan, Donnarumma meminta rekan-rekannya untuk segera mengalihkan fokus. Tidak ada waktu untuk meratapi hasil buruk ketika Italia tengah menghadapi ancaman gagal tampil di tiga edisi Piala Dunia secara beruntun.
“Kami harus segera bangkit. Dua pertandingan di Maret akan menentukan masa depan kami. Kami harus memulihkan kepercayaan diri dan kembali bekerja lebih keras,” ujarnya.
Kapten Italia yang kini memperkuat Manchester City itu juga menyampaikan rasa optimismenya terhadap kemampuan tim dan kepemimpinan pelatih. Menurutnya, meski berada dalam situasi sulit, Italia masih memiliki peluang besar untuk lolos jika mampu menampilkan permainan terbaik.
“Saya percaya pada tim ini dan pada pelatih kami. Kami pasti bisa melewati masa sulit ini dengan hasil terbaik,” tegasnya.
Italia di Persimpangan Penting
Dengan tekanan besar dan publik yang kian gelisah, Italia kini berada di persimpangan sejarah. Kualifikasi yang penuh tantangan telah membawa Azzurri ke titik kritis, dan playoff Maret nanti akan menjadi penentu apakah mereka mampu menjaga martabat sepak bola Italia di panggung dunia.
