Dietmar Hamann: Wirtz Bisa ke Real Madrid Jika Xabi Alonso Menelepon Langsung
Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, menilai bahwa gelandang Florian Wirtz berpotensi meninggalkan klub dalam waktu dekat jika mendapat tawaran langsung dari Real Madrid. Menurut Hamann, kehadiran Xabi Alonso di bangku kepelatihan Madrid bisa menjadi faktor penentu.
Analisis Performa Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz didatangkan Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu dengan status sebagai pembelian termahal senilai 100 juta paun dari Bayern Leverkusen. Namun, hingga kini, pemain berusia 22 tahun itu baru mencatatkan tiga assist dalam 22 pertandingan yang telah dilaluinya bersama The Reds. Gol pun belum mampu ia sumbangkan.
Hamann, yang pernah berseragam Liverpool, mengamati performa Wirtz dan berpendapat bahwa sang pemain belum menunjukkan performa terbaiknya. Ia menyarankan agar Wirtz mempertimbangkan opsi pindah ke Real Madrid sebagai langkah penyelamat musimnya.
Madrid sebagai Opsi Penyelamat
Hamann percaya bahwa bermain di bawah asuhan Xabi Alonso, yang juga pernah menjadi pelatih Wirtz di Leverkusen, dapat memberikan dampak positif bagi karier Wirtz. Bergabung dengan Los Blancos dinilai sebagai pilihan strategis.
“Sudah Natal dan dia masih belum mencetak gol. Saya telah menonton hampir semua pertandingannya. Penampilan terbaiknya adalah di Liga Champions, di mana sepakbolanya sedikit berbeda. Tidak terlalu terburu-buru, cepat, atau fisik,” ujar Hamann seperti dikutip dari AS.
Ia menambahkan, “Berapa lama lagi Anda ingin menunggu? Klub melindunginya. Sesuatu harus terjadi. Jika keadaan terus seperti ini hingga Februari atau Maret, maka keputusan harus dibuat tentang apa yang harus dilakukan di musim panas. Anda tidak bisa mempertahankan pemain yang harganya semahal itu, pemain yang direkrut, meskipun masih muda, dengan harapan situasinya akan berubah.”
Hamann menegaskan bahwa situasi Wirtz di Liverpool belum menunjukkan perubahan positif. “Itu belum terjadi. Tidak ada yang bisa Anda lakukan. Dia tidak akan pergi di musim dingin, kecuali Xabi Alonso mengatakan dia menginginkannya,” pungkas Hamann.