Derrick Luckassen Jadi Pahlawan, Pafos Taklukkan Villarreal dan Ukir Sejarah di Liga Champions

Pafos menorehkan sejarah baru di Liga Champions 2025/2026. Klub asal Siprus itu sukses mencatat kemenangan perdana mereka di kompetisi elite Eropa setelah menundukkan Villarreal dengan skor tipis 1-0 di Alphamega Stadium, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang Derrick Luckassen di awal babak kedua menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh tensi tinggi.

Kemenangan ini tak hanya menjadi momen bersejarah bagi Pafos, tetapi juga membawa mereka keluar dari posisi juru kunci. Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Juan Carlos Carcedo naik ke peringkat ke-19 klasemen sementara fase liga. Sementara Villarreal, yang masih belum meraih kemenangan dari empat laga, terpuruk di posisi ke-32.

Villarreal Dominan di Babak Pertama, tapi Pafos Bertahan Solid

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, dan Villarreal langsung menekan sejak menit awal. Tim tamu yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman seperti Dani Parejo dan Ayoze Perez tampil agresif dalam membangun serangan dari lini tengah.

Peluang emas langsung tercipta di menit ke-7 ketika Parejo mengirim umpan terobosan kepada Mikautadze. Sayangnya, finishing sang striker masih melenceng di depan gawang Michael.

Tak berhenti di situ, Villarreal kembali mengancam lewat aksi individu Ayoze Perez. Umpan silang mendatarnya hampir disambut dengan sempurna oleh Gueye, namun kiper Michael sigap menutup ruang tembak. Dua peluang beruntun ini menjadi sinyal bahwa Villarreal lebih siap secara ofensif di awal laga.

Namun, Pafos yang tampil lebih pragmatis mulai menemukan ritme permainan. Mereka fokus menjaga kedalaman pertahanan dan menunggu kesempatan untuk menyerang balik. Quina sempat menguji kiper Pepe Reina dengan sepakan jarak jauh, meski masih melambung tipis di atas mistar.

Kombinasi antara Sema dan Luckassen di lini belakang juga membuat Villarreal kesulitan mencari ruang di sisi sayap. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor 0-0 bertahan meski Villarreal unggul dalam penguasaan bola.

Gol Cepat Luckassen Jadi Pembeda di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Pafos langsung mengambil inisiatif dari situasi bola mati. Baru satu menit setelah restart, mereka mendapat peluang melalui sepak pojok yang dieksekusi Sema. Bola lambung ke area tengah disambut sundulan keras Derrick Luckassen yang tak mampu dijangkau kiper Villarreal. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Gol tersebut menjadi titik balik pertandingan. Pafos tampil lebih percaya diri dan mulai berani keluar menyerang. Sebaliknya, Villarreal tampak kehilangan momentum setelah tertinggal.
Pelatih Marcelino segera melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Gerard Moreno dan Iker Muniain untuk menambah daya dobrak. Namun, Pafos bertahan dengan disiplin luar biasa.

Kiper Michael menjadi sosok penting dalam menjaga keunggulan. Ia melakukan dua penyelamatan gemilang, termasuk menepis tendangan keras Pepe dan peluang berbahaya dari Solomon di menit-menit akhir. Villarreal sempat mencetak gol pada menit ke-86 lewat aksi Oluwaseyi, tetapi dianulir karena offside.

Meski terus ditekan hingga peluit panjang, Pafos tetap kokoh mempertahankan skor 1-0. Kemenangan ini menandai tonggak sejarah bagi klub asal Siprus tersebut kemenangan pertama mereka di Liga Champions, sekaligus bukti bahwa mereka bukan sekadar peserta pelengkap di kompetisi tertinggi Eropa.