Darwin Nunez Ingin Hengkang dari Al Hilal, Disebut Klub Tujuan Barunya Bikin Banyak Pihak Terkejut

Kabar mengejutkan datang dari Liga Arab Saudi. Penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez, dikabarkan sudah tak betah di Al-Hilal dan berhasrat untuk segera angkat kaki. Padahal, striker yang didatangkan dengan nilai fantastis itu belum genap enam bulan membela klub raksasa Arab Saudi tersebut.

Situasi ini memicu spekulasi mengenai masa depannya. Sejumlah laporan menyebut Nunez ingin kembali ke kompetisi Eropa demi menjaga performa dan peluangnya di tim nasional Uruguay. Namun, secara tak terduga, nama klub raksasa Argentina, River Plate, justru mencuat sebagai salah satu peminat serius.

Perjalanan Singkat di Liga Arab Saudi

Darwin Nunez bergabung dengan Al Hilal pada musim panas lalu setelah dilepas Liverpool dalam transaksi senilai 56 juta paun. Selama berseragam The Reds, Nunez tampil dalam 143 pertandingan dengan torehan 40 gol dan 26 assist.

Di Premier League, Nunez dikenal dengan julukan “Captain Chaos” karena gaya bermainnya yang agresif dan kerap menciptakan tekanan di lini pertahanan lawan. Meski demikian, performanya di Anfield kerap naik-turun. Dari momen-momen klinis yang menentukan pertandingan hingga kegagalan menuntaskan peluang mudah, ditambah temperamen yang terkadang meledak-ledak, membuat masa depannya di klub Merseyside itu terancam. Kepergiannya bersamaan dengan beberapa nama besar lain yang dilepas Liverpool pada musim panas.

Di awal musim bersama Al Hilal, Nunez sejatinya menunjukkan adaptasi yang cukup baik. Ia terlibat dalam enam gol (mencetak gol atau memberikan assist) dari enam penampilan di Liga Arab Saudi. Namun, statistik awal yang menjanjikan itu agaknya tak cukup untuk menahannya lebih lama di Timur Tengah.

Alasan Ingin Hengkang dan Ambisi Piala Dunia 2026

Mengutip laporan dari media Brasil, Globo, Nunez disebut merasa tidak puas dengan kondisi yang ia alami saat ini. Ia dikabarkan mendambakan untuk meninggalkan Liga Pro Saudi sesegera mungkin. Kekhawatiran utamanya adalah terhadap level kompetisi di sana yang dinilai dapat berdampak negatif pada perkembangan karier jangka panjangnya.

Dorongan untuk mencari tantangan baru semakin kuat menjelang Piala Dunia 2026. Nunez menyadari bahwa posisinya di skuad Uruguay tidak sepenuhnya aman jika ia terus bermain di liga yang belum dianggap sebagai level tertinggi di kancah sepak bola global. Kebutuhan untuk bermain di kompetisi yang lebih kompetitif menjadi prioritas utamanya.

Penyerang yang sering menciptakan drama di menit-menit akhir, seperti dua gol penentu kembalinya Liverpool dari ketertinggalan melawan Newcastle dengan 10 pemain, serta gol sundulan krusial ke gawang Nottingham Forest, diyakini ingin kembali merumput di Eropa. Meskipun pernah bersinar bersama Benfica, laporan terbaru justru mengarah ke benua lain.

River Plate Muncul Sebagai Peminat Tak Terduga

Laporan dari media Argentina, Ole, menyebutkan bahwa River Plate telah ditawari kesempatan untuk merekrut Nunez. Namun, pembicaraan antara kedua belah pihak masih berada di tahap awal. Kendala finansial menjadi tantangan utama dalam potensi transfer ini.

River Plate dilaporkan hanya memiliki anggaran sekitar 14 juta paun untuk memperkuat skuad pada bursa transfer mendatang. Angka ini jauh di bawah perkiraan nilai pasar Nunez yang mencapai 40 juta paun. Meskipun demikian, pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, disebut sangat tertarik untuk mendatangkan striker tersebut.

Mengingat sulitnya transfer permanen, raksasa Argentina itu dikabarkan siap mempertimbangkan opsi peminjaman jika memungkinkan. Langkah ini, jika terwujud, akan membawa Nunez lebih dekat dengan keluarganya di Amerika Selatan. Namun, pertanyaan besar tetap mengemuka: apakah kepindahan ke River Plate benar-benar akan menjawab keresahan Nunez mengenai level kompetisi yang ia inginkan untuk menunjang kariernya?