Daftar Mobil Listrik Rp 200 Jutaan di Indonesia, Jaecoo J5 EV Jadi Pemain Baru

Iklan

Jaecoo resmi memperkenalkan J5 EV di pasar mobil listrik Indonesia, menambah pilihan di segmen menengah yang kini kian ramai. SUV listrik kompak ini dipasarkan dengan program promo, menghadirkan varian Standard mulai Rp 249,9 juta untuk 1.000 unit awal dan varian Premium Rp 299,9 juta.

Kehadiran J5 EV mempertegas persaingan di kisaran harga sekitar Rp 200–300 jutaan, di mana konsumen dapat membandingkan kapasitas baterai, jarak tempuh, serta skema kepemilikan seperti sewa baterai atau pembelian penuh. Model ini diposisikan untuk kalangan muda dan keluarga urban yang butuh ruang kabin luas dan performa harian yang andal.

Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur di Indonesia, SUV Listrik Bergaya Mewah Mulai Rp 249 Juta

Jaecoo J5 EV membawa paket teknis yang menonjol di kelasnya. Mobil ini dilengkapi baterai berkapasitas 60,9 kWh yang diklaim mampu menempuh hingga 461 km dalam satu pengisian berdasarkan standar NEDC.

Untuk performa, motor listrik J5 EV menghasilkan daya maksimum 155 kW dengan torsi puncak 288 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam tercatat sekitar 7,3 detik, menempatkan J5 EV di level responsif untuk penggunaan perkotaan dan perjalanan jarak menengah.

Iklan

Dengan banderol promo mulai Rp 249,9 juta, Jaecoo J5 EV kini bersaing langsung dengan beberapa model lain yang menargetkan pasar menengah.

Berikut gambaran singkat pesaing di segmen ini:

  • BYD Atto 1 — Varian Dynamic Rp 195 juta; Premium Rp 235 juta.
  • Neta V-II — Dipasarkan sekitar Rp 299 juta.
  • Polytron G3 — Dijual Rp 299 juta dengan skema sewa baterai.
  • VinFast — VF5 mulai Rp 212 juta (sewa baterai) atau Rp 272,35 juta (baterai dibeli); VF3 tersedia mulai Rp 152 juta (sewa baterai) atau Rp 192,28 juta (baterai termasuk).
  • Wuling — Air ev Lite mulai Rp 184 juta; Air ev Lite Long Range Rp 195 juta.
Harga JAECOO J5 EV Dibawah Rp300 Juta, Kok Bisa Lebih Murah dari Rival?

Bagi calon pembeli, beberapa faktor penting harus ditimbang sebelum memutuskan. Pertama, harga promo yang diumumkan bisa berbeda dari harga resmi setelah program berakhir, sehingga mengecek harga OTR dan syarat pembelian menjadi langkah krusial.

Kedua, kapasitas baterai, klaim jarak tempuh, dan ketersediaan infrastruktur pengisian cepat berpengaruh langsung pada kenyamanan pemakaian sehari-hari. Terakhir, skema kepemilikan—apakah memilih sewa baterai atau pembelian penuh—akan menentukan total biaya kepemilikan, cakupan garansi, dan potensi nilai jual kembali.

Iklan