Copenhagen Amankan Kemenangan 3-2 Atas Kairat Almaty di Laga Liga Champions

Sumber: Twitter/@FCKobenhavn
Copenhagen akhirnya mencicipi kemenangan perdana mereka di fase laga Liga Champions 2025/2026 setelah menundukkan Kairat Almaty dengan skor ketat 3-2. Laga matchday kelima yang berlangsung di Parken Stadium pada Kamis dini hari WIB, 27 November 2025, menyajikan drama intens hingga peluit akhir.
Tuan rumah sempat unggul meyakinkan tiga gol tanpa balas, namun dua gol balasan cepat dari Kairat menjelang laga usai memaksa tim asuhan Jacob Neestrup berjuang ekstra keras untuk mengamankan poin penuh yang krusial.
Gol pembuka Copenhagen dicetak oleh Viktor Bjarki Dadason pada menit ke-26. Keunggulan diperlebar melalui gol yang awalnya diklaim sebagai penalti Jordan Larsson di menit ke-59, dan Robert Silva menambah pundi gol di menit ke-73. Kairat membalas lewat Dastan Satpayev (81’) dan Olzhas Baybek di masa tambahan waktu.
Hasil ini membawa Copenhagen bangkit dari dasar klasemen sementara grup. Sebaliknya, Kairat Almaty yang dibesut Rafael Urazbakhtin masih terdampar di posisi buncit dengan hanya satu poin, tanpa sekalipun meraih kemenangan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Copenhagen dalam menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.
Dominasi Awal Babak Pertama
Sejak peluit awal dibunyikan, tuan rumah langsung tampil menekan dan menguasai jalannya pertandingan. Pada menit keempat, Clem melepaskan umpan silang berbahaya ke kotak penalti, namun tak ada pemain Copenhagen yang berhasil menyambutnya.
Semenit berselang, suporter di Parken Stadium sempat menahan napas saat umpan bola mati Lopez disambut sundulan Gabriel, namun bola masih belum menemui sasaran. Kairat segera merespons melalui aksi Edmilson yang mengirim umpan terobosan untuk Jorginho, namun tendangan gelandang tersebut masih terlalu lemah untuk menaklukkan kiper Kotarski.
Laga memasuki fase menarik dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Pada menit ke-15, Dadason mendapat peluang emas dari umpan Gabriel, namun sundulannya masih mudah ditangkap oleh penjaga gawang Anarbekov.
Kombinasi apik dari Claesson, Lerager, dan Silva terus menekan pertahanan Kairat yang terpaksa bermain dengan blok rendah. Copenhagen terus mengurung area pertahanan tim tamu, mencari celah untuk mencetak gol.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-26. Tembakan keras Silva dari dalam kotak penalti berhasil ditepis Anarbekov, namun bola muntah langsung disambar Dadason dengan sundulan ke gawang kosong, membawa Copenhagen unggul 1-0.
Empat menit kemudian, Copenhagen nyaris menggandakan keunggulan. Claesson memaksa kiper Kairat melakukan dua penyelamatan beruntun, namun Dadason gagal memanfaatkan bola liar yang jatuh di hadapannya. Kairat sempat memberikan ancaman melalui upaya Satpayev dan Gromyko, namun kedua tembakan mereka meluncur tipis di samping gawang Copenhagen.
Menjelang peluit babak pertama, Silva mendapat ruang di tiang jauh berkat serangan cepat. Tendangannya yang keras sayangnya melambung melewati mistar gawang. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 untuk Copenhagen, sementara Kairat belum mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Drama Penalti dan Gol Jarak Jauh di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Kairat tampil lebih agresif. Gromyko melepaskan tendangan bebas yang disambut Tapalov, namun bola membentur mistar gawang pada menit-menit awal. Tak lama berselang, Copenhagen kembali mengancam. Suzuki berhasil menembus dari sayap kanan dan memaksa Anarbekov melakukan penyelamatan krusial.
Momen penting terjadi pada menit ke-57 ketika umpan silang Larsson menyentuh tangan Kasabulat di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih setelah ditinjau oleh VAR. Larsson yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menjebol sudut kiri atas gawang, memperlebar keunggulan Copenhagen menjadi 2-0.
Kepercayaan diri tuan rumah semakin meningkat setelah gol kedua. Pada menit ke-73, Robert Silva melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur tubuh Kasabulat sebelum bersarang di sudut kanan bawah gawang, mengubah skor menjadi 3-0.
Copenhagen tampak mengendalikan pertandingan dengan nyaman, namun Kairat tidak menyerah begitu saja. Blunder fatal Kotarski pada menit ke-81 dimanfaatkan Satpayev untuk mencetak gol. Striker tersebut berhasil merebut bola dan menyonteknya ke gawang kosong, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.
Kairat langsung meningkatkan tekanan setelah gol tersebut. Tiga menit kemudian, Ricardinho mengirim umpan silang akurat untuk Zaria, namun sundulannya meleset tipis dari tiang jauh. Di masa tambahan waktu, Kairat kembali mencetak gol.
Zaria menemukan Baybek di area penalti, dan pemain muda itu dengan tenang melewati Gabriel sebelum menyelesaikan peluang untuk membuat skor menjadi 3-2. Meski mendapat tekanan hingga detik-detik akhir, Copenhagen mampu mempertahankan keunggulan, mengamankan kemenangan perdana mereka di fase liga musim ini.
