Chery iCar V23 Hadir dengan Varian Baru di China, Usung Motor 185 kW dan Teknologi Battery Swapping

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT) telah merilis gambar deklarasi untuk varian terbaru Chery iCar V23, menandai tahapan akhir sebelum peluncuran resmi SUV listrik kompak ini. Dokumen tersebut mengonfirmasi kehadiran dua varian utama: versi standar dan versi yang dilengkapi dengan teknologi battery swapping.

Desain iCar V23 mengadopsi gaya boxy khas SUV off-road modern. Garis bodi yang tegas, fender membulat besar, dan handel pintu tersembunyi memberikan kesan tangguh. Lampu depan bundar berpadu dengan LED DRL berlapis ganda menciptakan tampilan retro-futuristik yang mengingatkan pada Suzuki Jimny EV dan Baojun Yep, namun dengan sentuhan yang lebih kontemporer.

Dengan dimensi panjang 4.220 mm, lebar 1.915 mm, tinggi 1.845 mm, dan jarak sumbu roda 2.735 mm, iCar V23 menempatkan dirinya di segmen SUV kompak listrik. Ukurannya diprediksi menawarkan ruang kabin yang lebih lega dibandingkan para pesaingnya di kelas yang sama.

MIIT mencantumkan dua varian iCar V23 yang secara visual nyaris identik. Keduanya menggunakan baterai dari CATL dan konfigurasi motor tunggal penggerak roda belakang (RWD). Namun, perbedaan teknis yang signifikan terletak pada performa motor listriknya.

Varian yang mendukung battery swapping dibekali motor listrik berdaya 100 kW (sekitar 134 hp). Sementara itu, varian standar menawarkan performa yang jauh lebih tinggi, mencapai 185 kW (sekitar 248 hp). Perbedaan tenaga lebih dari 100 hp ini mengindikasikan adanya kompromi performa pada varian battery swapping demi mengoptimalkan sistem penggantian baterai yang cepat.

Perbedaan lain terlihat pada bobot kendaraan. Varian battery swapping memiliki bobot 1.720 kg, sedikit lebih ringan 15 kg dibandingkan versi non-swapping yang mencapai 1.735 kg.

Bagian dari Ekosistem Battery Swapping CATL

Chery iCar V23 menjadi salah satu dari sepuluh model baru yang mengintegrasikan teknologi battery swapping “Chocolate” dari CATL. Teknologi ini diperkenalkan pada Shanghai Auto Show April lalu sebagai solusi pengisian daya cepat yang inovatif, menggantikan proses charging konvensional. CATL berkolaborasi dengan produsen otomotif besar seperti FAW, Changan, BAIC, Chery, dan GAC untuk membangun ekosistem ini.

Sistem battery swapping CATL diklaim mampu mengganti baterai dalam hitungan menit. Namun, ketersediaan stasiun penukaran baterai saat ini masih terpusat di China, sehingga varian battery swapping kemungkinan besar hanya akan dipasarkan di pasar domestik.

Estimasi Harga Kompetitif

Menurut estimasi dari CarNewsChina, varian non-swapping iCar V23 diprediksi akan dibanderol sekitar Rp 216 juta. Sementara itu, varian battery swapping berpeluang hadir dengan harga di bawah Rp 133 juta. Jika prediksi ini akurat, Chery iCar V23 berpotensi menjadi salah satu SUV listrik paling kompetitif di pasar China, terutama bagi konsumen yang mencari biaya kepemilikan rendah.

Sebagai model global Chery, iCar V23 juga dipersiapkan untuk pasar internasional. Namun, untuk menghindari potensi masalah hak merek dagang dengan Apple, model ini akan dikenal dengan nama “iCaur” di beberapa negara di luar China. Varian battery swapping diproyeksikan tidak akan memasuki pasar global akibat keterbatasan infrastruktur pendukung.

Sebagai catatan, model iCar V23 yang telah beredar saat ini memiliki tenaga 100 kW (134 hp). Penambahan varian motor tunggal 185 kW (248 hp) melalui berkas MIIT terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan performa lini produk. Sementara itu, varian battery swapping tetap mempertahankan motor 100 kW. Belum tertutup kemungkinan Chery akan menghadirkan versi battery swapping dengan performa lebih tinggi di masa mendatang.